Ramadhan Zaman Now

Mengingatkan Lagi! Ini Doa Buka Puasa Ramadhan yang Dibaca Rasulullah, Ada Permohonan Ampun

Minggu 4 Ramadhan 1439 H atau 20 Mei 2018. Jangan lupa untuk doa buka puasa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Murhan
istimewa
ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Puasa Ramadhan sudah memasuki hari keempat, Minggu 4 Ramadhan 1439 H atau 20 Mei 2018. Jangan lupa untuk doa buka puasa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW menjadikan momentum berbuka puasa sebagai pengungkapan komitmen dan rasa syukur. sebagaimana yang tercermin dari bacaan yang beliau lafalkan saat berbuka.

Berbuka puasa menjadi momen membahagiakan bagi orang-orang yang berpuasa. Yaitu setelah menjalankan perintah Allah menahan makan, minum dan hawa nafsu.

Baca: Jadwal Sholat Tarawih Hari Ini Senin 21 Mei 2018 di Jabodetabek dan Kota Lain Berikut Niat & Doanya

Baca: Doa Berbuka Puasa Ramadhan, Jangan Lupa Juga Sunah-sunah Terkait Buka Puasa

Baca: Jadwal Buka Puasa Minggu 20 Mei 2018 di Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar & Kota Besar

Baca: Banyak Cara Mengajarkan Anak Berpuasa Ramadhan, Salah Satunya Puasa Setengah Hari

Dilansir dari nu.or.id, berikut doa berbuka puasa yang dibaca Rasullullah SAW

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعال

Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ

Artinya, “Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.” (Lihat, Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

Baca: LIVE STREAMING Trans7 MotoGP Le Mans Prancis 2018 Via Streaming Trans 7 Malam Ini

Sementara disebutkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna’ doa lengkap y ang dibaca ketika buka puasa adalah:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

Terjemahan: Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah.

Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.

Baca: Niat Sholat Tarawih dan Witir, Baik Berjemaah, Sendirian untuk Imam Maupun Makmum Ramadhan 2018

Baca: Link Live Streaming MotoGP Prancis 2018 di Sirkuit Le Mans Via Streaming Trans7 Malam Ini

Doa ini ditutup dengan permohonan ampun.

Penutup doa ini menjadi menarik karena kemungkinan banyak pelanggaran yang semestinya tidak dilakukan orang berpuasa.

Pelanggaran-pelanggaran itu memang tidak membatalkan tetapi bisa saja merusak pahala puasa.

Kita bisa jadi hanya berpuasa secara formal, namun kehilangan semangat puasa.

Contoh pelanggaran yang mungkin ialah kurang syukur, kurang sabar, atau merasa diri perlu dihormati karena puasanya, atau merasa diri lebih tinggi di hadapan Allah karena puasa. (Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved