Gadis Cantik dalam Kardus
Foto-Foto Cantik Gadis yang Jasadnya Ditemukan Dalam Kardus, Ternyata Gadis Tionghoa Mualaf
Siapa yang mengira Rika Karina merupakan sosok yang aktif di media sosial. Terakhir dia mengunggah fotonya pada 28 Mei lalu.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Rika Karina merupakan sosok mayat perempuan cantik yang dibunuh dengan sadis.
Jasadnya dibuang di pinggir jalan hingga ditemukan di dalam kardus popok bayi di sekitar Jalan Karya Rakyat, Medan, Rabu (6/6/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. (lihat foto-foto cantik Rika Karina di bawah)
Siapa yang mengira Rika Karina merupakan sosok yang aktif di media sosial. Terakhir dia mengunggah fotonya pada 28 Mei lalu.
Terlihat Rika foto bersama seorang pria yang diketahui sebagai adiknya.
Baca: Mayat ABG Cantik Pakai Tank Top Terbungkus Kardus Ditemukan di Atas Motor, Identitasnya Bikin Geger!
"Selfie sejenak with adek..." tulisnya dalam akun Rika Karina. Dia tampak bermain di atas loteng rumah dengan adiknya tersebut, Rika tampak mengambil beberapa foto selfie.
Rika merupakan seorang Tionghoa muslim di Medan, nama china-nya Huang Lisa. Tampak dalam beberapa fotonya mengenakan hijab dalam bekerja. Menurut informasi ayahnya seorang mualaf.
Baca: Dikait-kaitkan Dugaan Pelecehan Pedangdut Via Vallen, Marko Simic Malah Unggah Foto Ini di Instagram
Siapa mengira gadis cantik yang periang itu sekarang sudah pergi dibunuh dengan cara yang cukup keji. Entah apa kesalahan Rika hingga berakhir dengan cara yang cukup menyedihkan.
Namun pastinya hingga kini pembunuhnya saat ini masih berkeliaran dengan bebas usai meninggalkan jasad Rika teronggok begitu saja dalam kotak kardus.
Baca: Prediksi Skor Persela Lamongan vs Mitra Kukar Pekan 13 Liga 1 2018 Live Indosiar Vidio.com Malam Ini
Penjual martabak bernama Darwis pertama kali menemukan sosok Rika Karina yang dimasukkan dalam kardus kemudian dibungkus lagi dengan plastik.
Jasadnya diletakkan diletakan di atas kereta Honda Scoopy dengan pelat nomor BK 5875 ABM yang terparkir di Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, tepatnya di samping gereja HKBP Ampera, Sei Agul.
Kendaraan itu diduga ditinggalkan pengemudinya dalam keadaan mesin mati namun lampunya tetap menyala.
Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. Saat kardus sedikit dibuka, terlihat bentuk tangan dan kaki manusia.
Ternyata isinya tubuh perempuan berlumur darah yang dibalut plastik, tas, dan dilakban. Pada bagian leher dan tangannya ada luka yang diduga akibat benda tajam.
Robi (31) warga Delitua yang merupakan sepupu korban Rika Karina (21) alias Huang Lisya mengatakan bahwa saat kejadian, korban membawa sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi BK 5875 ABM, yang merupakan milik Toni yang tidak lain adalah sepupu korban.
"Polisi sempat datang kerumah dan menanyakan apakah benar ini STNK atas nama Toni," kata Robi menirukan mertuanya bernama Faisal.
