SBMPTN 2018
Begini Cara Daftar Jalur Mandiri SBMPTN 2018 di IPB, UB, UNAIR, ITS, UNHAS
Namun tidak semua PTN membuka jalur ujian mandiri dan ada juga PTN yang sudah membuka jalur ujian mandiri sebelum SBMPTN 2018.
Penulis: Restudia | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jalur ujian mandiri bisa jadi pilihan bagi yang tak lolos SBMPTN 2018, untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Namun tidak semua PTN membuka jalur ujian mandiri dan ada juga PTN yang sudah membuka jalur ujian mandiri sebelum SBMPTN 2018.
Berikut jadwal dan tanggal penting pendaftaran jalur ujian mandiri berbagai perguruan tinggi negeri yang telah dilansir tribunjabar.com, dari laman resmi berbagai PTN.
Baca: Gaji ke 13 Mulai Disalurkan, Ini Besaran Gaji ke 13 Untuk ASN, Polri, TNI, dan Pensiunan
Baca: Jadwal Pendaftaran CPNS 2018, BKN Persiapkan Situs Pendaftaran di Link Ini
Baca: Jadwal Live Trans7 Hari Kedua Indonesia Open 2018, Rabu (4/7) - Marcus/Kevin vs Ahsan/Hendra
1. SPMB Mandiri Unsoed
SPMB Mandiri Universitas Jenderal Soedirman terbagi menjadi jalur nontulis dan ujian tulis.
SPMB Mandiri nontulis adalah pola penerimaan yang dilakukan dengan menggunakan hasil tes SBMPTN 2018 sebagai dasar pertimbangan penilaian dan kelulusan.
Jalur ini menyediakan jalur penerimaan untuk program sarjana kelas reguler dan kelas internasional serta program diploma.
Sedangkan SPMB Mandiri ujian tulis adalah pola penerimaan yang dilakukan melalui hasil ujian tulis yang dilaksanakan oleh Unsoed.
Jalur ini menyediakan jalur penerimaan untuk program sarjana kelas internasional dan diploma.
Unsoed juga mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik (olahraga, seni, agama) sebagai bagian dari proses penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri, baik non-tulis maupun tulis.
Pendaftaran non tulis mulai 25 Juni 2018 sampai 6 Juli 2018.
Sementara pendaftaran ujian tulis pada 9 - 20 Juli 2018.
Persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut
1. Tercatat sebagai peserta SBMPTN 2018 yang memilih salah satu atau semua program studinya di Unsoed.
2. Belum diterima di program studi yang dipilih pada saat SBMPTN.