Komentar Indra Sjafri Usai Timnas U-19 Indonesia vs Filipina Berakhir 4-1 di Piala AFF U-19 2018

BANJARMASINPOST.CO.ID - Laga Timnas Indonesia U-19 vs Filipina berakhir dengan skor 4-1 di pertandingan ketiga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2018, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis malam (5/7/2018).

Meskipun skuat asuhan Indra Sjafri itu harus kebobolan lebih awal di menit 33 melalui fre kick Chester Gio.

Nurhidayat dan kolega perlahan bangkit dan bisa membalikkan keadaan menjadi 1-4.

Empat gol Indonesia diciptakan oleh Saddil Ramdani menit 82, 85, Firza menit 33, dan Todd Rivaldo menit 90+1.

Meraih kemangan dramatis di sepertiga akhir laga menurut Indra Sjafri itu buah dari kesabaran para pemain, utamanya para pemain tidak terlalu panik meskipun tertinggal hingga menit 82.

Baca: Klasemen Piala AFF U-19 2018 Usai Timnas U-19 Indonesia vs Filipina Berakhir dengan Skor 4-1

Baca: Prediksi Bobotoh Soal Laga Persib vs PSIS di Pekan 14 Liga 1 2018, Gol Dicetak Febry dan Bauman

"Hasil ini buah kesabaran para pemain, meskipun tertinggal hingga menit 80, mereka terus sabar mempertahankan ritme permainan, saya salut sama mereka," ungkap Indra Sjafri.

Pelatih asal Sumatera Barat itu juga menilai pertandingan seketat ini sangat bermanfaat untuk mental pemain.

"Pertandingan seketat ini sangat bermanfaat untuk pemain, khususnya karena mereka adalah pemain muda, untuk melatih mental," tambahnya.

Baca: Hasil (Skor) Akhir Timnas U-19 Indonesia vs Filipina di Piala AFF U-19 2018 - Skor 4-1, 8 Menit!

Baca: Puncak Top Skorer Piala AFF U-19 2018 Dikuasai Pemain Timnas U-19 Indonesia untuk Sementara

Meskipun memang, Indra mengaku baru bisa membongkar pertahanan lawan setelah melakukan rotasi pemain.

"Di luar dugaan, mereka (Filipina, Red) bermain bertahan, dan kita baru niss membongkar pertahanan mereka setelah melakukan beberapa rotasi pemain," pungkas mantan pelatih Bali United tersebut.

Sementara pelatih Filipina, Hirata Reiji menilai kekalahan timnya dengan skor 1-4 adalah lebih pada kualitas pemainnya yang berada di bawah kualitas Indonesia, bahkan dirinya merasa beruntung karena hingga menit 80 skuat asuhannya masih bisa menahan serangan Indonesia.

"Selamat untuk Indonesia, kekalahan kami lebih pada kualitas pemain kita yang berada di bawah kualitas Indonesia, bahkan kita beruntung hingga menit 80 bisa menahan serangan Indonesia," pungkasnya.