Kriminalitas Banjarmasin

Korban Miras Oplosan Ternyata Masih Ada yang Masih Hidup, Begini Kondisinya Sekarang

Adriani hanya tergolek lemas di ranjang perawatan IGD RSUD dr HM Ansari Saleh Banjarmasin. Dia beruntung ketimbang lima teman lainnya.

Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Rendy Nicko
HO/Polres HST
Angota Polres HST dan Polsek Batangalai Utara mengangkut miras oplosan yang disita dari HF warga Desa Labunganak 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak banyaknya yang bisa dilakukan Adriani, Jumat (13/7) sore kemarin. Selain hanya tergolek lemas di ranjang perawatan IGD RSUD dr HM Ansari Saleh Banjarmasin.

Didampingi sang istri, Adriani yang menggunakan alat bantu pernapasan, sore itu hanya nampak menatap kosong ke langit-langit ruangan.

Sesekali ia juga mencoba memejamkan matanya, guna mengusir rasa kawatir dan pusing saat itu.

"Iya, masih pusing," ungkapnya lirih.

Pengalaman yang dialaminya Kamis (12/7) kemarin, menjadi pelajaran berharga bagi Adriani.

Terlebih dengan kebiasaannya yang selama ini kerap menengak miras oplosan.

Ya, Adriani adalah satu dari enam korban miras oplosan maut Jumat sore itu. Namun bila dibanding dengan lima temannya, Adrianilah yang paling beruntung.

Sebab, ia masih diberi kesempatan menjalani hidup lantaran telah lolos dari ganasnya miras oplosan tersebut.

Adriani mengaku sebelumnya tidak menampik telah menengak miras oplosan bersama lima temannya yang lain, Kamis (12/7) siang kemarin.

Namun pekerja di kawasan Komplek Bunyamin Kecamatan Kertakhanyar Kabupaten Banjar siang itu, mengaku tidak begitu banyak meminum oplosan 'Gaduk' dengan air putih tersebut.

" Sedikit aja. Itu pun sambil bekerja dari pukul 10.00 sampai 11.30 Wita, bukan duduk rame-rame," ujarnya.

Namun, Adriani yang saat itu mengeluhkan rasa pusing dan mual, memilih pulang lebih awal ke rumahnya.

Ia juga mengaku sempat menengak susu beruang, sebagai penawar racun yang ada di tubuhnya.

" Kami minum dari pukul 10.00 sampai 11.30. Setelah saya pulang, dan tidak tahun lagi," ungkapnya.

Sementara Adriani yang berada di RSUD dr HM Ansari Saleh Banjarmasin, mengaku lantaran merasa kawatir mengalami nasib nahas seperti beberapa temannya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved