Nikita Mirzani Putuskan Gugat Cerai Dipo Latief, Meski Baru Menikah 5 Bulan, Ini Curhatannya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nikita Mirzani berencana menggugat cerai Dipo Latief.

Nikita Mirzani rencananya akan menggugat cerai suaminya, Dipo Latief di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (16/07/2018).

Didampingi kuasa hukumnya, Nikita Mirzani juga akan melakukan isbat nikah.

Seperti yang diungkapkan oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, kliennya akan mendaftarkah nikahnya dulu kemudian melayangkan gugatan cerai.

Ternyata pernikahan Nikita Mirzani dan Dipo Latief pada 18 Februari 2018 lalu adalah pernikahan siri.

Baca: Update Penerimaan CPNS Juli 2018 - Ini Tempat Tes CPNS 2018 dan Info Jumlah Formasi yang Dicari

Oleh karena itu, Nikita Mirzani harus melakukan isbat nikah sebelum menggugat cerai Dipo Latief.

“Isbat nikah itu karena nikahnya dulu belum terdaftar, jadi harus diisbatkan dulu baru diceraikan sekaligus. Jadi disahkan dulu (pernikahannya) di pengadilan, baru diceraikan,” jelas Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani, dihubungi wartawan Wartakota, Senin (16/7/2018).

Bukan tanpa alasan Nikita Mirzani memilih untuk menggugat cerai sang suami yang baru saja menikahinya 5 bulan lalu.

Pengacara Nikita Mirzani mengungkapkan kalau ibu 2 anak ini merasa disakiti.

“Penyebabnya dia sudah enggak kuat lagi lah untuk bertahan, dan dia bilang sekuat apa pun seorang wanita, enggak akan sanggup kalau terus menerus disakiti dan tersakiti,” tutur Fahmi.

Baca: Jadwal Penerimaan CPNS 2018 Akhir Juli, Pendaftar Harus Tahu Istilah-istilah dan Siapkan Dokumen Ini

Nikita Mirzani sendiri sudah mencoba untuk mempertahankan rumah tangganya yang baru berusia 5 bulan tersebut.

Namun tampaknya Niki sudah tak sanggup dan memilih untuk mengakhirinya.

Seperti curhatan yang terlihat dari akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17, belakangan ini, Nikita Mirzani memang kerap menuliskan curhatan mengenai dirinya yang terluka.

Bahkan luka yang didapatnya ini juga menjadi jalan hijrah bagi Niki hingga akhirnya memutuskan untuk berhijab.

"Sekali terluka akan sulit menyembuhkannya: menyembuhkan hati seorang wanita.