Selebrita
Hari Meninggalnya Bruce Lee, Sempat Diduga Dibunuh Mafia, Ini Penyakit yang Diderita Legenda Kungfu
Hari ini, 45 tahun lalu seorang legenda kungfu dan bintang film, Bruce Lee meninggal dunia.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Restudia
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari ini, 45 tahun lalu seorang legenda kungfu dan bintang film, Bruce Lee meninggal dunia.
Bruce Lee saat itu meninggal kala berada di puncak popularitasnya sebagai seorang aktor.
Kematian Bruce Lee pun sempat diduga karena aksi pembunuhan oleh mafia.
Namun akhirnya terungkap, sang aktor meninggal karena mengidap Cerebral Edema.
Penyakit yang menyebabkan pembengkakan di otak manusia dan membuat si penderita berperilaku tak biasa.
Baca: Pengumuman Hasil Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (UB) 2018, Klik Linknya di Sini
Penyakit ini ditandai dengan kesulitan bernapas yang dialami penderitanya.
Edema Selebral menjadi alasan mengapa Bruce Lee pingsan berkali-kali selama syuting film.
Dikutip dari Wikipedia, Bruce Lee lahir di Chinatown, San Francisco, pada 27 November 1940.
Memiliki nama asli Lee Jun-Fan, Bruce Lee lahir dari ayah asli bangsa Han, Lee Hoi-Chuen, dan ibu seorang indo, Grace Ho.
Lee Hoi Chuen adalah seorang seniman Opera Kanton sekaligus pemeran dalam film-film berbahasa Kanton.
Baca: BMKG Siarkan Langsung Gerhana Bulan Total Super Blood Moon pada 28 Juli 2018
Keluarga Lee sedang mengadakan tur pertunjukkan opera ke Amerika Serikat ketika putra mereka lahir.
Anak itu diberi nama Bruce Lee Jun Fan. Pada usia 3 bulan, Bruce Lee dibawa keluarga pulang ke Hong Kong.
Di sini Bruce tinggal sampai berusia 18 tahun.
Di Hongkong, Bruce tumbuh sebagai anak jalanan dan kerap terlibat perkelahian.
Karena sering kalah dalam perkelahian antarkelompok, Bruce mencoba belajar ilmu bela diri Wing Chun dengan guru pertama bernama Yip Man pada 1957.
Baca: Iis Dahlia Usir Peserta Audisi Penyanyi Dangdut Hanya Karena Tanpa Make Up, Lihat Balasan Netizen
Guru Yip mengajarkan bela diri tersebut dengan menggunakan alat bantu tingkat kayu, boneka kayu, maupun teknik sparring.
Ia mengarahkan nafsu bertarung Bruce dengan mengikutkannya dalam kompetisi resmi.
Namun, saudara-saudara seperguruannya kemudian menolak berlatih bersama Bruce setelah mengetahui latar belakang keturunannya yang menunjukkan bahwa ia bukanlah seorang China totok.
Ia kemudian berlatih secara privat kepada Yip Man.
Ketika tinggal di Amerika pada akhir 1950-an, Bruce mulai mengajarkan ilmu yang dimilikinya.
Ia menyebut ajarannya sebagai Jun Fan Gung Fu atau kungfu milik (Lee) Jun Fan.
Namun, pada masa itu, ia kerap memperkaya ilmunya dengan bela diri lainnya, seperti judo, yang didapat dari temannya, Jesse Glover.
Belakangan, Bruce Lee menyebut ilmu bela dirinya sebagai Jeet Kun Do.
Pengayaan Jun Fan Gung Fu ini semakin besar setelah ia bertemu dan tinggal bersama seniornya, James Yimm Lee, di Oakland pada 1964.
Baca: Selain Usir Peserta Audisi Dangdut Tanpa Make Up, Iis Dahlia Juga Pernah Diserang Netizen Karena Ini
Yimm Lee-lah yang membawa Bruce Lee untuk ikut dalam kejuaraan bela diri campuran di Long Beach dan memperkenalkannya dengan Ed Parker.
Melalui Ed Parker inilah, karier Holywood Bruce Lee langsung terbuka.
Meski legenda ahli bela diri, Bruce Lee, telah berpulang lebih dari 40 tahun lalu, cerita tentang masa lalu Bruce Lee inilah yang kemudian menghasilkan mitos-mitos tentang kehebatan ilmu gerak dan pukul Bruce Lee.
Dilansir dari Tribunnews.com, berikut fakta tentang kecepatan gerak dan kekuatan pukulan Bruce Lee.
1. Teknologi film saat itu tidak mampu menangkap kecepatan gerak Bruce Lee. Kemampuan rata-rata saat itu baru 24 fps (frame per shot). Untuk menangkap gerak Bruce Lee, terpaksa digunakan film berkapasitas 32 fps. Itu pun belum layak.
2. Kecepatan gerak tangan Bruce Lee mampu memindahkan koin antartelapak tangan sebelum telapak tangan pertama menutup.
3. Ayahnya memindahkan Bruce dari Hongkong ke San Francisco untuk menghindari dari polisi Hongkong yang telah mengenalnya sebagai petarung jalanan.
4. Bruce Lee mampu menembus kaleng minuman dengan jarinya. Saat itu, kaleng minuman masih terbuat dari baja tipis.
5. Ini sudah banyak diketahui. Bruce Lee mampu melakukan gerak push-up dengan menggunakan hanya jari jempol dan telunjuk kanannya.
6. Pada 1970, Bruce Lee mengalami cedera punggung yang menurut medis akan membuatnya tidak mampu melakukan gerakan seperti dulu. Nyatanya, ia terus melakukan gerak berbahaya hingga kematiannya pada 1973.
7. Tendangan samping Bruce Lee mampu menerbangkan karung sasaran seberat 150 kilogram dan memecahkan karung seberat 75 kilogram.
8. Pukulannya mampu membuat lawannya terpental hingga 5 meter. Bob Baker dari Stockton yang pernah mengalami hal ini mengaku meminta Bruce Lee untuk tidak mengulanginya. "Sakit di dada saya membuat saya harus absen bekerja."
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)