Berita Banjarmasin

Satpol PP Razia Kolong Jembatan, Ya Allah Ada Bayi Tiga Bulan, Kisah Sang Ibu Sungguh Pilu

Targetnya Jembatan Merdeka, Banjarmasin. Cerita kolong Jembatan Merdeka, tak seindah warnanya

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasin post group/ eka pertiwi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin kembali melakukan razia di bawah jembatan, Jumat (20/7/2018).

Targetnya Jembatan Merdeka, Banjarmasin. Cerita kolong Jembatan Merdeka, tak seindah warnanya. Kolong jembatan justru menceritakan hal kontras.

Bayi berusia tiga bulan setengah tinggal di sana. Aska Aini, nama yang disematkan Wati sang ibu kepada bayi tersebut.

Baca: Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Persiba vs Persegres di Liga 2 2018 Mulai 15.30 WIB

Aini dan Wati terjaring razia Satpol PP, sedangkan suami Wati lebih dahulu kabur. Wati sebenarnya warga Berangas, Alalak, Kabupaten Barito Kuala.

Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) Indosiar Piala AFF U-16 2018 : Timnas U-16 Indonesia Tak Target Juara

Aini dan bayinya yang bernama Wati.
Aini dan bayinya yang bernama Wati. (Eka Pertiwi)

Di sana ia dan mantan suaminya tinggal yakni ayah Aini. Pertengkaran dengan mantan suaminya membuatnya hijrah ke Banjarmasin.

Ia pun akhirnya menikah dengan warga Asamasam, suami barunya. Sayang, bukan melindungi dari Satpol PP, suami barunya justru kabur terlebih dahulu.

Baca: Sindir Iis Dahlia, Jebolan Indonesian Idol Ini Sebut Rossa Tutup Mata dan Buka Telinga

Sedangkan, Aini dan Wati diboyong ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Banjarmasin di Jalan Gubernur Soebarjo.

Wati mengaku baru tiga bulan tinggal di sana. Suami barunya tak mampu memberikannya rumah.

"Kerjanya mengumpulkan kardus-kardus," bebernya.

Aini dan bayinya yang bernama Wati.
Aini dan bayinya yang bernama Wati. (Eka Pertiwi)

Komandan Pleton I Satpol PP Kota Banjarmasin, Rizkan Wahyudin, mengatakan sudah mengincar kolong jembatan tersebut.

Pihaknya baru bisa melakukan razia saat air surut. Dibeberkannya, pihaknya pernah mendekat saat air pasang, parahnya orang tua Aini mengancam bakal membuang Aini ke sungai.

"Kami mengalah. Hari ini baru bisa kami tertibkan. Termasuk barang-barangnya kami bawa," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Aini dan Wati terjaring razia, Jumat (20/7/2018)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved