Pilpres 2019
Genggam Erat Tangan Zulkifli Hasan, SBY Ucapkan "Salam Barokah, Amin"
Keduanya bertemu di kediaman SBY, di Mega Kuningan, Jakarta. Zulkifli tiba di kediaman SBY sekitar pukul 19.50 WIB.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Setelah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sehari sebelumnya, giliran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), Rabu (25/7/2018) malam.
Keduanya bertemu di kediaman SBY, di Mega Kuningan, Jakarta. Zulkifli tiba di kediaman SBY sekitar pukul 19.50 WIB. Sepert juga Prabowo, pertemuan ini juga terkait peluang koalisi kedua partai jelang pelaksanaan Pilpres 2019.
SBY selaku tuan rumah langsung menyambut kedatangan Zulkifli. Keduanya sama-sama mengenakan batik lengan panjang. Zulkifli menganakan batik berwarna biru sedangkan SBY mengenakan batik berwarna coklat.
Baca: PDI-P Sebut Hambatan Koalisi dengan Demokrat Lantaran SBY Sodorkan AHY Sebagai Cawapres
Baca: Demokrat Sebut PDIP dan Megawati Jadi Perintang Koalisi Demokrat dan Jokowi, Bukan SBY
SBY sendiri sudah menunggu di depan halaman sebelum mobil Ketua MPR RI tersebut datang.
"Terima kasih kawan-kawan sudah menunggu," ujar SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).
Turun dari mobil Alphard hitam, Zulhas beserta fungsionaris PAN seperti Sekjen PAN Esdy Soeparno, Waketum PAN Hanafi Rais, dan Viva Yoga Mauladi langsung berjalan menuju SBY, lalu bersalaman satu per satu.
"Salam barokah, Amin!" kata SBY.
Zulhas pun membalasnya dengan mendoakan semoga SBY selalu sehat.
"Teman-teman wartawan ikut mendoakan ya," ucap Zulhas.
Rencananya, pertemuan SBY dan Zulkifli akan membahas peluang koalisi antara PAN dan Demokrat di Pilpres 2019.
Viva Yoga sebelumnya membeberkan tiga hal yang akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Pertama, keduanya akan membicarakan tentang rumusan platform koalisi partai.
Baca: Capres-Cawapres 2019: Senior Golkar Dukung Airlangga Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Platform tersebut merupakan haluan atau panduan kerja, yang akan diturunkan dari visi partai koalisi yang akan terbentuk.
Platform tersebut akan diwujudkan menjadi janji dan program yang akan dikampanyekan kepada publik.
"Jadi koalisi yang nanti harus dibangun berdasarkan platform koalisi yang betul-betul mencerminkan hal-hal yang menjadi perhatian, tantangan, peluang, ancaman bangsa Indonesia ke depan dalam perspektif ideologi politik, budaya, ekonomi, dan sebagainya," kata Viva Yoga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Baca: Capres-Cawapres 2019 - Pertemuan SBY-AHY & Prabowo: Sinyal Koalisi Hadapi Jokowi!
Poin kedua yaitu terkait penataan organisasi pemenangan. Yoga menginginkan tim pemenangan tersebut melibatkan semua partai koalisi.
