Warga Tolak Ganti Rugi dari Pemko
Proyek RSUD Sultan Suriansyah Rampung Desember Tahun ini, Anggota Dewan Mengaku Pesimis
Sementara itu, pembangunan lanjutan RSUD Sultan Suriansyah bakal terus berlanjut.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sementara itu, pembangunan lanjutan RSUD Sultan Suriansyah bakal terus berlanjut.
Lelang proyek pembangunan lanjutan (tahap 3) rumah sakit milik Pemko Banjarmasin itu sudah diketahui perusahaan sebagai pelaksana pekerjaan.
Sri Nurnaningsih, anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, mengamini penandatanganan kontrak pemenang lelang proyek lanjutan RSUD Suriansyah sudah dilakukan baru tadi.
Baca: Gerhana Bulan 2018, Syahdunya Lantunan Ayat Suci Alquran dari Anak Angkat Imam Masjidil Haram
Dalam kontrak itu disebutkan pembangunan lanjutan RSUD Suriansyah bakal rampung akhir Desember tahun ini.
Namun Sri mengaku pesimis proyek RSUD Suriansyah Banjarmasin bisa terselesaikan sesuai waktu launching yang dijanjikan atau awal 2019 mendatang.
Baca: Indahnya Foto-foto Gerhana Bulan Total Super Blood Moon dari Beberapa Negara di Dunia
Namun dia berharap pada tahap lanjutan megaproyek itu tidak ada halangan atau lancar selama pelaksanaan.
Sehingga bangunan itu bisa diperuntukkan sesuai target yang sudah dijanjikan atau awal 2019 mendatang.
"Seperti dijanjikan (pemerintah kota) 2019 awal, itu sudah launching. Kami berharap mudah-mudahan tidak ada halangan dan lancar pembangunan," ujarnya.
Baca: Setelah Super Blood Moon 28 Juli 2018, Ini Jadwal Gerhana Bulan dalam 5 Tahun ke Depan
Sri tidak percaya kalau pemenang lelang PT Cipta Vera Mandiri tidak tertera di http://lpse.banjarmasin.go.id/eproc/.
Terlebih, dia menilai sudah ditandatangani kontrak yang berarti sudah ada pula pemenang lelang.
"Saya ragu apakah data itu akurat. Kalau memang sudah ada pemenang, seharusnya diumumkan juga siapa pemenang, siapa kontraktornya, dari perusahaan mana dan apa. Kalau memang tidak ada di lpse, nanti akan kami proses ada apa di balik ini semua," ucapnya.
Terkait kesiapan penyediaan tenaga dan alat medis yang dicanangkan akan launching awal 2019, Sri mengaku sudah dilakukan oleh Pemko Banjarmasin.
“Pemko sudah melaksanakan perekrutan dan seleksi tenaga medis,” katanya.
Sedangkan terkait penyediaan alat kesehatan (alkes), sudah dianggarkan di APBD-P 2017-2018. “Kalau tidaklah salah dianggarkan sekitar Rp 10 milyar," ujarnya.
-
NEWS ANALYSIS: Mengakibatkan Kerugian Terlambatnya Fasilitas Kesehatan
-
Tetap Mendukung, Dinkes Kalsel Tidak Mengalokasikan Dana Bantuan untuk Ini
-
Warga Minta Tanahnya Diganti Rugi, Panitia Tak Berani Membayar, Alasannya karena Ini
-
Delapan Pemilik Rumah Bertahan Menolak Mengambil Uang Ganti Rugi
-
Taher Tak Terima Ganti Rugi Hanya Rp 19 Juta,