Berita Banjarbaru

VIDEO - Pedagang Pasar Subuh Bauntung Memaksa Bertemu Wali Kota, Ditemui Sekda Menolak

Penjagaan dilakukan Polres Banjarbaru, diantaranya lengkap dengan perlengkapan dalmas.

Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Didik Triomarsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Penjagaan ketat petugas di kantor Balai kota Pemko Banjarbaru, ratusan pedagang pasar subuh Pasar Bauntung ngeluruk ingin bertemu Wali kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Senin (30/7/2018).

Penjagaan dilakukan Polres Banjarbaru, diantaranya lengkap dengan perlengkapan dalmas. Penjagaan Polres Banjarbaru dipimpin langsung Kabagops Polres Banjarbaru Kompol Mujiono. Juga Satpol PP Banjarbaru turut berjaga.

Ngotot ingin bertemu Nadjmi Adhani, pedagang rela menunggu berjam-jam sejak pagi. Satu sisi, agenda Wali kota Banjarbaru memang begitu padat hari ini.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Indosiar PS Tira vs Persib Bandung di Liga 1 2018

Baca: Live Streaming Indosiar - Link Live Streaming PS Tira vs Persib Bandung Liga 1 2018

Padahal saat itu sudah siap saja Sekda Banjarbaru Sa'id Abdullah dan Kepala Dinas Perdagangan Abdul basid menemui tapi tapi pedagang menolak.

Ada beberapa poin yang diadukan para pedagang. Yakni, soal penertiban dinas perdagangan banjarbaru, mereka menilai ada yang keliru. Ingin perlakuan adil , karena tiap hari bayar retribusi tidak pernah telat dan tidak menunggak utang.

Keliru dalam hal itu karena dibatasi untuk berdagang hanya sampai pukul 09.00 Wita saja, pedagang meminta penertiban berdagang PKL hingga jam tersebut dihentikan.

Apalagi sudah bayar retribusi setiap harinya, dan tidak pernah ngutang, menurut mereka, kekeliruan dalam hal penertiban pedagang pasar subuh di Pasar Bauntung Banjarbaru, karena bertentangan dengan Peraturan Wali Kota Banjarbaru nomor 48 tahun 2017 tentang pemberlakuan tarif retribusi pelayanan pasar dan retribusi pasar pertokoan.

Pada pukul 13.00 WITA disambut Nadjmi Adhani dan diajak langsung masuk ruang kerja.

Kurang lebih satu jam berada di ruang kerja Wali kota, perwakilan pedagang keluar ruangan dengan bahagia karena puas sudah bisa menyampaikan langsung aspirasi.

Suasana tenang, tertib terjaga berkat penjagaan Polres Banjarbaru dan satpol PP Banjarbaru para pendemo pun membubarkan diri.

Nizami kembali bersyukur berlangsung tertib usai pertemuan dan diskusi antara perwakilan pedagang dengan Walikota Banjarbaru.

"Wali Kota menerima usul dan mempertimbangkan nanti akan ada peraturan walikota yang akan dibuat dalam waktu dekat," katanya.

Usai pertemuan langsung ada rapat tertutup digelar Wali kota Banjarbaru Nadjmi Adhani. " Uneg-uneg sudah kami sampaikan, kami merasa puas bisa sampaikan aspirasi. Tidak cari menang atau kalah yang penting aspirasi tersampaikan. Silakan kami dukung upaya penertiban asal tidak tebang pilih," ucap Ketua pedagang pasar subuh Gusti Irawan.(banjarmasinpost.co.id / Nia Kurniawan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved