Piala AFF U16 2018
Antisipasi Tak Kompletnya Garuda Asia Jelang Timnas U-16 Indonesia va Myanmar, Piala AFF U-16 2018
pertandingan Timnas U-16 Indonesia vs Myanmar akan berlangsung pada laga kedua babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Malam ini, pertandingan Timnas U-16 Indonesia vs Myanmar akan berlangsung pada laga kedua babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018.
Laga Timnas U-16 Myanmar vs Indonesia akan disiarkan langsung dan live streaming Indosiar. Skuat Garuda Asia bersua timnas U-16 Myanmar pada Selasa (31/7/2018) malam.
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia vs Myanmar di Indosiar, Piala AFF U-16 2018
Didera masalah waktu recovery yang mepet dan juga beberapa pemain yang masih cedera, timnas U-16 Indonesia sudah dihadapkan dengan lawan berat pada laga kedua Grup A Piala AFF U-16 2018.
Meski begitu, pelatih Fakhri Husaini sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.
Semua itu demi tetap bisa mengamankan tiga poin dari timnas U-16 Myanmar pada laga di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo tersebut.
Dari keterangan Fakhri, hingga saat ini setidaknya ada tiga pemain timnas U-16 Indonesia yang kondisinya masih diragukan untuk bisa bermain melawan Myanmar.
Mereka yang masih tanda tanya kondisinya karena cedera.
Baca: Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Bali United di Laga Ujicoba Jelang Asian Games 2018
"Saat ini, Hamsa (Lestaluhu) masih dalam masa pemulihan. Semoga, dia dalam beberapa hari ke depan sudah bisa bermain kembali," kata Fakhri kepada BolaSport.com, Senin (30/7/2018).
"Lalu (Sutan) Zico juga ada sedikit masalah, dan Bagus (Kahfi) juga masih diragukan. Kami masih akan melihat perkembangan lebih lanjut,” tuturnya.
Selain masalah cedera, minimnya waktu recovery juga dinilai Fakhri jadi salah satu tantangan besar bagi ia dan skuatnya.
Selama Piala AFF U-16 2018, jarak antar pertandingan hanya ada waktu libur sehari.
Baca: Prediksi Timnas U-16 Indonesia vs Myanmar di Grup A Piala AFF U-16 2018 Live Indosiar
Dengan kondisi ini, mantan pemain tengah PKT Bontang ini memastikan akan melakukan rotasi.
"Jadwal sangat padat. Kemenangan tim bukan hanya ditentukan racikan taktik dan strategi, tetapi juga ketahanan fisik dan masa pemulihan," ucap Fakhri.
"Semua tim punya jadwal yang sangat padat. Sehingga, mau tidak mau kami melakukan rotasi, termasuk melawan Myanmar."
