Gempat Lombok
Gempa Lombok NTB 7 SR Terasa Kuat di Klungkung Bali, Ada Warga Pingsan Tertimpa Tembok
Gempa Lombok bermagnitudo 7 SR yang berpusat di Pulau Lombok bagian utara sangat terasa di Klungkung, Bali.
BANJARMASINPOST.CO.ID, SEMARAPURA - Gempa bumi di Lombok NTB, Minggu (5/8/2018) malam, terasa cukup kuat di Bali dan sekitarnya, sehingga membuat warga panik.
Dilansir Tribunbali.com, gempa Lombok bermagnitudo 7 SR yang berpusat di Pulau Lombok bagian utara sangat terasa di Klungkung, Bali.
Bahkan, seorang warga asal Dusun Penasan, Desa Tihingan, I Wayan Dharmawan (41) harus dilarikan ke UGD RSUD Klungkung karena tertimpa tembok.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.46 wita. Sebelum kejadian, Wayan Dharmawan sedang berkumpul bersama rekan-rekannya.
Baca: Gempa Lombok NTB, Terus Ada Goyangan, Warga Tak Berani Masuk Rumah, Ambulans Berseliweran
Baca: Gempa Lombok NTB, Atap Matahari Duta Plaza Denpasar Berjatuhan, Pengunjung dan Karyawan Panik Keluar
Baca: Peringatan Tsunami Berakhir! Air di Pesisir Lombok Hanya Setinggi 13 Sentimeter Pasca Gempa
Namun tiba-tiba ia merasakan guncangan gempa yang cukup keras dan langsung panik
" Saya panik, dan berlari pulang untuk selamatkan istri dan anak saya," ujar Wayan Darmawan saat mendaparkan perawatan di UGD RSUD Klungkung
Namun saat berlari di gang, tiba-tiba tembok tetangga roboh dan menimpa Wayan Darmawan hingga tersungkur.
Tetangga sekitar pun lalu menyelamatkan Wayan Darmawan dan segera membawanya ke UGD RSUD Klungkung
" Dari tubuh hingga ke kaki saya ditimbun robohan. Setelah tertimbun itu, saya tidak sadarkan diri," ungkapnya.
Beruntung Wayan Darmawan hanya mengalami luka lecet akibat peritiwa tersebut.
Baca: BREAKING NEWS : Peringatan Gempa 7.0 di Lombok, NTB dari BMKG
Baca: Gempa Lombok NTB, Terus Ada Goyangan, Warga Tak Berani Masuk Rumah, Ambulans Berseliweran
Baca: Gempa Lombok 7.0 SR, Karyawan Tribun Bali Berhamburan, Plafon Bandara Ngurah Rai Berjatuhan
Baca: Ini Potensi Besarnya Tsunami Akibat Gempa di Lombok, NTB Menurut BMKG
Tidak hanya Wayan Dharmawan, Ibu dua anak asal Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Karanagsem, Ni Luh Sukendriasih harus dilarikan ke RSUD Klungkung. Ia mengalami patah tulang karena terjatuh ketika berusaha menyelamatkan diri, saat gempa mengguncang.
"Ketika gempa terjadi, dia (Sukendriasih) sedang latihan gamelan di banjar," ujar I Wayan Bakti,
Ketika gempa terjadi, Sukendriasih langsung berlari menyelamatkan diri denagn loncat dari panggung balai banjar.
Saat berushaa menyelamatkan diri itu, ia terjatuh hingga tangan kananya patah. Ia pun dilarikan ke UGD RSUD Klungkung
Patah tulang juga dialami Ni Wayan Genep (55), warga desa Kerta Bhuana, Kecamatan Sidemen, Karangasem.
Baca: Ini Status Peringatan Dini Tsunami Terbaru Usai Gempa Lombok NTB yang Dirilis BMKG Mataram