Gempa Lombok
Warga Martapura Tunggu Anaknya di Pintu Bandara, Rasakan Gempa Saat di Pesawat
Anaknya sebut Jauhar sempat menelepon pada pukul 21.00 Wita tadi, kemudian tak diketahui lagi kabar terbarunya.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Was-was diungkapkan Jauhar. Anak, menantu serta cucunya yang akan datang dari Lombok ke Banjarbaru.
Perempuan paruh baya asal Martapura ini mengaku khawatir anaknya yang dari Lombok turut mengalami musibah gempa bermagnitudo 7,0.
Baca: Makan Malam Menteri Yasona dan Delegasi Enam Negara Bubar Saat Gempa Lombok Terjadi
"Saya khawatir sekali, tadi nonton di televisi ada gempa di Lombok," ujarnya, Minggu (05/08/2018) di pinyu kedatangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin kepada Banjarmasinpost.co.id.
Anaknya sebut Jauhar sempat menelepon pada pukul 21.00 Wita tadi, kemudian tak diketahui lagi kabar terbarunya.
Baca: Anak Jamal Mirdad-Lidya Kandouw Ini Sempat Rekam Detik-detik Gempa di Lombok, Ini Penampakannya
Selain Jauhar, Ilyas yang juga menunggu istrinya mendarat di Bandara Syamsudin Noor juga mengaku khawatir.
"Tadi katanya sempat merasa gempa saat sudah naik di pesawat, jadi tertunda berangkat," ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id /milna sari)
-
Bantuan dari Kodim 1002 Barabai Dikirim ke Lombok Pakai KRI Teluk Lampung
-
Anggota DPRD Terkena OTT Kejari Mataram, Terkait Dana Rehabilitasi Gempa NTB
-
Lombok Kembali Diguncang Gempa 5,3 SR dan Warga Berhamburan, BMKG : Tak Berpotensi Tsunami
-
Peduli Gempa Lombok, Pelajar Banjarbaru Sudah Kumpulkan Rp 170 Juta
-
BREAKINGNEWS - Gempa Kembali Terjadi Sekitar Lombok, NTB, Kali ini Berlangsung di Sumbawa