Cerita Pelukis Kaligrafi Kontemporer
Pelukis Ini Sering Berwudhu Sebelum Melukis Kaligrafi atau Sketsa Wajah, Ini Tujuannya
Mazri sang pelukis kaligrafi kontemporer sering berwudhu terlebih dahulu, baik dalam melukis kaligrafi, maupun sketsa wajah.
Penulis: | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rambutnya masih basah, wajahnya dilumuri sisa air wudhu yang menetes. Tangannya mulai menyusun dan merangkai sketsa lukisan yang akan digores.
Satu persatu dia pilah warna cat yang akan digores. Sesekali dia melihat naskah ayat Alquran.
Mazri sang pelukis kaligrafi kontemporer sering berwudhu terlebih dahulu, baik dalam melukis kaligrafi, maupun sketsa wajah.
"Supaya imajinasi dan konsep pendalaman, penghayatan dalam melukis lebih segar lebih fresh dan lebih kuat," ujarnya.
Selain kaligrafi dirinya pun sering mendapat pesanan untuk membuat lukisan sketsa wajah, lukisan mahar, dan lukisan pemandangan.
Baca: Lukisan Punya Filosofi Hanya Diketahui Sang Pelukis, Orang yang Melihatnya Bisa Merinding
Dengan berwudhu menurut Mazri dia merasa segar, dan lebih khusuk dalam melukis.
Dirinya pernah dua kali menyabet juara satu Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQN Kabupaten Tanah Laut tahun 2016 dan 2017
Dirinya biasa menyiapkan beberapa peralatan sebelum melukis. Di antaranya yaitu kuas lukis, cat air akrilik, kanvas, papan palet atau tempat cat, dan peralatan lainnya.
"Biasanya menggunakan kanvas yang agak kasar. Supaya bisa menggradasi warna. Kalo yang licin itu sulit untuk gradasinya," ujarnya.
"Makanya supaya lebih fokus biasanya berwudhu dulu pang. Atau mandi wajib sesekali biar lebih segar," tutupnya
(banjarmasinpost.co.id/airul syahrif)