Pilpres 2019
Jadi Cawapres 2019, Ini Profil Sandiaga Uno, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pendamping Prabowo
Terpilihnya nama Sandiaga Uno akhirnya mengakhiri beberapa spekulasi nama-nama lainnya mulai dari Agus Harimurti Yudhoyono
Penulis: Noor Masrida | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sandiaga Uno akhirnya dipilih untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 nanti.
Terpilihnya nama Sandiaga Uno akhirnya mengakhiri beberapa spekulasi nama-nama lainnya mulai dari Agus Harimurti Yudhoyono hingga Hatta Rajasa.
Lalu bagaimanakah jejak politik serta profil calon wakil presiden dari kubu Prabowo ini?
Baca: Dukung Jokowi atau Prabowo, Demokrat Gelar Rapat Majelis Tinggi, Pagi Ini
Dilansir dari Kompas.com, nama Sandiaga Uno selama ini dikenal sebagai pengusaha muda dengan berbagai lini bisnisnya.
Ia semakin dikenal sebagai pejabat publik setelah memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai wakil gubernur bersama Anies Baswedan yang menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca: Prabowo Sebut Sandiaga Uno Sudah Berkorban dan Pilihan Terbaik dari yang Ada
Pria bernama lengkap Sandiaga Salahudin Uno ini dinilai sebagai sosok muda yang dinamis.
Kursi DKI 2 merupakan awal karier Uno di kancah perpolitikan.
Kini, ia semakin menancapkan jejaknya di ranah politik setelah digandeng Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon wakil presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2019.
Baca: Ditunjuk Jadi Cawapres, Terungkap Sandiaga Uno Pernah Ingin Menggulingkan Prabowo Jadi Capres 2019
Keluarga
Sandiaga, yang lahir di Pekanbaru, 28 Juni 1969, merupakan bungsu dua bersaudara dari pasangan Razif Halik Uno (Henk) dan Rachmini Rachman (Mien).
Ia menikah dengan istrinya, Nur Asiah, pada 1996 dan kini dikaruniai 3 buah hati bernama Anneesha Atheera Uno, Amyra Atheefa Uno, dan Sulaiman Saladdin Uno.
Pendidikan
Pendidikan SD hingga SMA dijalani Sandi di Jakarta. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Sandi menyelesaikan pendidikan S1 di Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat, pada 1990. Ia mengambil jurusan Business Administration.
Kemudian, ia melanjutkan pasca sarjana Business Administration di George Washington University.