Kriminalitas Kalteng

Polisi Kejar Ayah Tak Bertanggung Jawab, Bayi Ditemukan Disemak Jadi Rebutan

Bahkan, kabar banyaknya warga yang berminat ingin mengadopsi bayi tersebut juga benar adanya, bahkan yang berminat banyak

Penulis: Fathurahman | Editor: Didik Triomarsidi
tribunkalteng.co/fathurahman
Ibu yang membuang bayinya saat memberikan keterangan kepada petugas 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Penemuan bayi laki-laki yang dibuang ibunya di semak-semak di Jalan G Obos XXVII Palangkaraya, Kalimantan Tengah, memang menjadi pembicaraan banyak kalangan.

Bahkan, kabar banyaknya warga yang berminat ingin mengadopsi bayi tersebut juga benar adanya, bahkan yang berminat juga sangat banyak, karena setiap hari ada saja yang menanyakan kepada pihak rumah sakit untuk mengadopsi bayi tersebut.

Namun pihak RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, tidak berkompeten untuk hal itu dan hanya berusaha untuk menolong bayi tersebut agar kembali sehat.

Baca: Kondisi Bayi yang Dibuang Ibunya Disemak Makkin Membaik, Senin Besok Dioperasi

"Kami fokus memulihkan kondisi bayi untuk persiapan melakukan operasi, terhadap usunya yang keluar dari dinding kulit perutnya,"ujar Humas RS Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja.

Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2018 : Marquez Pole Position, Rossi Hanya Start ke-14

Sementara itu, keterangan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Palangkaraya, Komisaris Polisi dr Anton Sudarto mengatakan, hingga Minggu (12/8/2018) kondisi ibu bayi Hel (15) paska melahirkan sudah stabil tetapi masih dalam pengawasan pihaknya. "Kondisinya stabil, dia masih dalam pengawasan kami," ujarnya.

Baca: Jadwal Live Hari Ini Minggu (12/6), Live SCTV Timnas U-23 Indonesia, Valentino Rossi Live Trans 7

Sedangkan Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, mengatakan pihaknya masih memburu pasangan ibu bayi yang membuang anaknya, untuk mendalami kasus pembuangan bayi tersebut dan belum mengenakan pasal terhadap ibu bayi serta belum menetapkannya sebagai tersangka.

Sementara, informasi terhimpun, ayah dari bayi tersebut masih dibawah umur yakni berumur 16 tahun, pelajar salah satu SMK di Palangkaraya dan kabarnya saat ini berada di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

(www.banjarmasinpost.co.id/faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved