Berita Tanahlaut
Siswa MAN ICT Kalsel Raih Dua Medali di Ajang World Cube Association Speedcubbing Competition 2018
Mahathir Muhammas meraih medali emas untuk kategori 3x3 with feet atau menyusun rubik menggunakan kaki dan medali perunggu
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Prestasi membanggakan dipersembahkan satu siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanahlaut (MAN ICT) Kalimantan Selatan, Mahathir Muhammad.
Mahathir Muhammas meraih medali emas untuk kategori 3x3 with feet atau menyusun rubik menggunakan kaki dan medali perunggu untuk kategori Square 1 di Ciputra World Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/8/2018).
Mahathir berhasil meraih medali emas setelah bertarung dengan 100 peserta lain dari Indonesia, Amerika Serikat dan Selandia Baru.
Baca: Jadwal Lengkap Pertandingan Sepakbola Asian Games 2018, Laga Timnas U-23 Indonesia Live SCTV
Kompetisi itu merupakan kompetisi rubik nasional dan terakbar di Indonesia diadakan di Ciputra World Surabaya dari tanggal 11 s.d 12 Agustus 2018.
Sebelumnya Mahathir juga pernah pernah ikut lomba yang sejenis pada Tahun 2017 tapi hanya masuk 10 besar dari 100 orang peserta.
Belajar dari pengalaman tersebut, Mahathir terus berusaha untuk memperbaiki peringkat dan mencari informasi lomba rubik lain dengan bantuan internet.
Baca: Ada Gang Janda di Tanahlaut, Ternyata Ini Sejarahnya Kenapa Muncul Gang Janda
"Akhirnya menemukan lomba ini, mendapat persetujuan dari madrasah lalu saya mendaftar," ujar Mahathir.
Anak dari pasangan Zainal Ilmi dan Herlinawaty ini sudah menggeluti permainan Rubik sejak duduk di bangku SD dan terus berlatih secara otodidak untuk meningkatkan speed saat menyusun rubik.
Mahathir banyak belajar dengan menonton video dari para pemain rubik dunia yang telah memenangkan banyak kejuaraan.
Kemenangan tersebut berhasil diraih berkat latihan yang konsisten dan doa dari semua pihak yang mendukung keikutsertaannya dalam lomba tersebut.
Mahathir sangat senang dan bangga bisa memenangkan lomba World Cube Association Speedcubbing Competition 2018.
Itu karena lawannya yang berat dari seluruh indonesia dan negara lain. "Semoga pada kompetisi yang akan datang bisa ikut kembali dan bisa meraih kemenangan di kategori yang lain," harap Mahathir.
Baca: Ronda Malam Berniat Bekuk Makhluk Resahkan Gang Janda, Ini yang Dialami Musa
World Cube Association Speedcubbing Competition 2018 diselenggarakan oleh Komunitas Rubik Indonesia atau NSA (Nusantara Speedcubing Community), didukung oleh WCA (World Cube Association).
Kepala MAN ICT Kalimantan Selatan, Hilal Najmi, S.Ag, M.Pd I mengucapkan selamat dan sukses kepada Mahathir yang berhasil meraih medali pada dua kategori tersebut.
Hilal memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada siswanya yang berhasil meraih juara pada ajang yang sesuai dengan bakat yang dimiliki anak didiknya.