Menilik Bisnis Kematian di Pasar Lama
Berbisnis Kematian, Hj Ani Punya Langganan khusus dari Rumah Sakit dan Rukun Kematian
Ia mengatakan untuk penjualan setiap harinya selalu ada yang membeli alat-alat kematian, entah itu dari rumah sakit

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang penjual alat-alat kematian di Pasar Lama Banjarmasin, Hj Ani mengaku tak pernah sepi pembeli setiap harinya.
Ia mengatakan untuk penjualan setiap harinya selalu ada yang membeli alat-alat kematian, entah itu dari rumah sakit, rukun kematian atau masyarakat umum.
"Setiap harinya selalu ada yang membeli, minimal ada dua paket perlengkapan jenazah yang dibeli dalam sehari," kata warga Jalan Belitung, Banjarmasin ini.
Baca: Berlaku Hanya Hari Ini! Begini Cara Dapat Kuota 25 GB Telkomsel dengan hanya Rp 90 Ribu
Bahkan Ani mengaku sudah mempunyai langganan dengan salah satu rumah sakit di Kota Banjarmasin.
"RSUD Ulin Banjarmasin itu langganan kami, jadi bila mereka memerlukan alat-alat kematian pasti membeli di tempat kami," jelasnya.
Baca: 6 Orang Terdiri Kakek, Nenek Cucu dan Sepupu Dibakar Hidup-hidup Oleh Kartel Narkoba Makassar
Ia menjelaskan karena toko miliknya buka selama 24 jam, hal itu menjadi nilai tambah tersendiri.
"Kami buka selama 24 jam, jadi kami siap kapan saja masyarakat memerlukan. Mungkin alasan kami punya langganan tetap di antaranya itu," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Maulana)
-
Tak Punya Uang, Perlengkapan Jenazah Pun Dibarter dengan Beras
-
Bank BUMN Ini Pesan 309 Paket Alat Kematian, Perempuan Ini Raup Untung Rp 87 Juta
-
Hj Ani Sering Mendengar dan Melihat Mangkok Bergoyang Sendiri, Ternyata Ini Pertandanya
-
Bisnis Alat Kematian, Hj Ani Sebut Jalankan Bisnisnya Sudah 26 Tahun
-
Bisnis Kematian yang Menjanjikan, Mau Paket Lengkap Cuma Bayar Rp 340 Ribu