Serambi Ummah
Ustadz Abdul Somad Sebut Orang Tak Boleh Makan Daging Kurban Jika Lakukan Kurban Ini
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan orang yang berkurban disebut tak boleh memakan daging hewan kurbannya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Abdul Somad mengungkapkan orang yang berkurban disebut tak boleh memakan daging hewan kurbannya.
Pernyataan tersebut dijelaskan dalam Buku 33 Tanya-Jawab Seputar Qurban yang ditulis Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan syarat tersebut jika kurbannya adalah kurban nadzar, maka orang yang berkurban tidak boleh memakannya.
Baca: Jemaah Tablig Akbar Ustadz Abdul Somad Rela Duduk di Atas Genteng
Demikian juga dengan orang-orang yang wajib ia beri nafkah.
Orang yang berkurban karena nadzar maka semua daging hewan kurbannya wajib disedekahkan.
Namun jika Kurban itu adalah Kurban Sunnah, maka orang yang berkurban itu dianjurkan agar memakan sebagian dagingnya.
Bahkan afdhal baginya untuk memakan satu suapan dari daging Kurbannya itu untuk mengambil berkah dari ibadah Kurbannya.
Baca: 20 Ucapan (Kata-kata) Selamat HUT Kemerdekaan RI (Hari Kemerdekaan Indonesia), 17 Agustus 2018
Berdasarkan firman Allah SWT,
لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۖ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا
الْبَائِسَ الْفَقِيرَ
Dalam sebuah hadits disebutkan,
“Ketika Rasulullah SAW kembali, beliau memakan hati hewan Kurbannya”. (HR. al-Baihaqi).
Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan soal sunnah rasul.
Kata dia, seorang yang berkurban lebih baik memakan hati hewan yang dikurbankan.
"Yang paling afdol kalau mau ikut sunnah, begitu selesai shalat (Idul Adha), pulang, motong, langsung belah ambil hatinya, potong sesuap, cuci, kasih garam, bakar sebentar saja, ketika matang langsung makan hatinya, itu yang dilakukan nabi," tuturnya dikutip dari YouTube pada Kamis (16/8/2018).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ustadz-abdul-somad_20180815_082937.jpg)