Idul Adha 2018
Bacaan Takbiran Idul Adha 2018, Termasuk Saat Pelaksanaan Sholat Ied dalam Bahasa Arab & Latin
menyambut hari besar Umat Islam tersebut. Nah, bagaimana lafadz bacaan takbiran Idul Adha 2018 yang benar?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Takbiran Idul Adha kerap dilakukan menyambut hari besar Umat Islam tersebut. Nah, bagaimana lafadz bacaan takbiran Idul Adha 2018 yang benar?
Kementerian Agama dan seluruh jajarannya telah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada Senin (13/8/2018).
Sehingga perayaan hari raya Idul Adha 2018 akan dilaksanakan pada Rabu (22/8/2018). Takbiran hari raya idul adha 2018 pun akan dilakukan.
Meski ada perbedaan dengan waktu yang ditentukan dengan Arab Saudi, Kemenag menganjurkan masyarakat Indonesia untuk tetap mengikuti jadwal negara masing-masing.
Baca: 48 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2018, Cocok untuk Facebook, Instagram, Twitter dan WhatsApp
Baca: Bacaan (Lafadz) Niat Puasa Arafah Selasa 9 Dzulhijjah 1439 H, 21 Agustus 2018 Jelang Idul Adha 2018
Sehingga masyarakat Indonesia dapat menjalankan ibadah sala ied pada hari Rabu tersebut.
Sebelum menjalankan ibadah salat ied, maka lebih baik untuk menghafalkan bacaan-bacaan salat sunah tersebut.
Diketahui bahwa salat sunah ied ada dua rakaat dan tujuh takbir pada rakaat pertama, serta ada lima takbir di rakaat kedua.
Bagaimana bacaan di antara dua takbir? simak.
Dihimpun dari situs resmi NU, ada dua lafal yang dapat dijadikan pilihan untuk dibaca pada saat di antara dua takbir.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau boleh juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Baca: Suasana Mencekam di Mekkah Saat Badai Angin dan Hujan Deras, Kiswah Kakbah Tersingkap dan Sobek
Lafadz Takbiran
