Gempa Lombok
Reaksi TGB Terkait Polemik Status Bencana Gempa di Lombok, Jusuf Kalla : Tidak Ada Bedanya
Penetapan status bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi bencana nasional jadi perbincangan hangat oleh beberapa kalangan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penetapan status bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi bencana nasional jadi perbincangan hangat oleh beberapa kalangan.
Namun bagi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi penetapan status bencana nasional tidak terlalu penting untuk saat ini.
Baca: Hasil Survei LSI Pilpres 2018, Sosok Maruf Amin Gerus Suara Jokowi di Pemilih Pemula dan Non Muslim
"Bagi kami warga NTB, status bencana tidak terlalu penting tetapi yang lebih penting adalah kualitas penanganan bencana ini. Karena, harapan penanganan dampak dari gempa ini dapat dilaksanakan semaksimal mungkin, kami berharap ini dapat terus dimaksimalkan dari status tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi," ungkap TGB dalam rapat terbatas bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam rangka kunjungan kerja penanganan terhadap gempa NTB, Selasa (21/8/2018).
Dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, TGB menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap NTB.
Dia juga memohon agar seluruh elemen masyarakat mendoakan agar musibah yang menimpa NTB segera berakhir. "Kami memohon doa agar rangkaian gempa ini mudah-mudahan bisa segera berakhir," ucap TGB.
Baca: Medali Emas dari Eko Yuli di Asian Games 2018, Capaian Terbaik Indonesia di Abad 21
Sementara itu, JK menerangkan bahwa kedatangannya ke NTB kali ini adalah untuk menyampaikan pesan Presiden terkait periode penanganan bencana dari masa tanggap darurat ke masa rehabilitasi.
Terkait polemik penetapan status bencana, JK mengungkapkan bahwa bencana nasional dan bencana daerah tidak ada bedanya, jika bencana nasional semua akan diambil alih oleh pemerintah pusat.
Baca: Update Klasemen & Perolehan Medali Asian Games 2018 Hingga Pukul 20.00 Indonesia Peringkat 4
"Rakyat Indonesia sama saja, semua harus dibantu, karena itu apa yang bisa dibantu ya dibantu, dibantu dana kemudian dibimbing dan diarahkan. Kami tidak bantu rumah tapi kami bantu dengan uang, dengan cara yang berbeda," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TGB: Bagi Kami, Saat Ini Status Bencana Tidak Penting..."
