Kriminalitas Banjarmasin
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Iman Pamit Kepada Istri Beli Bensin Pukul 23.00 Wita
Almarhum pamit kepada istrinya mau membeli bensin dengan membawa uang Rp 30 ribu untuk usaha jual bensin di depan rumah.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ditemukannya warga gantung diri bernama M Imam (27), di bawah pohon jingah, kawasan Jalan Tembus Mantuil, Gang Matsurin RT 22, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kamis (23/8/2018) pagi sempat membuat geger warga sekitar.
Keterangan saksi, Abdul Julhalik (55), yang tak lain adalah mertua M Imam kepada polisi mengatakan, awalnya pada Rabu (22/8)2018) malam sekitar pukul 23.00 Wita, almarhum pamit kepada istrinya mau membeli bensin dengan membawa uang Rp 30 ribu untuk usaha jual bensin di depan rumah.
Namun ditunggu sampai Kamis (23/8/2018) pagi tidak kunjung kembali.
Sampai pukul 06.30 Wita korban ditemukan warga dan istri korban gantung diri di pohon jingah belakang rumah korban yg berjarak sekitar 20 meter.
Baca: BREAKING NEWS - Warga Tamban Geger, Imam Gantung Diri di Pohon Jingah
Baca: Live Streaming SCTV Asian Games 2018 - Ketajaman Timnas U-23 Indonesia 2 Kali Lipat UEA
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Najamudin Bustari mengatakan, pihak keluarga korban gak mau dibawa ke rumah sakit. Sehingga pihaknya meminta bantuan dokter dari RS Bhayangkara untuk melakukan visum di rumah mertua korban atau TKP.
Jenazah dilakukan visum oleh dokter RS Bhayangkara, yakni dr AKBP Bambang Fitoyo dan Tim.
Dari hasil visum di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan hanya leher terdapat jeratan tali atas kejadian gantung diri tersebut dan kemaluan mengeluarkan cairan selajutnya korban langsung dibawa pihak keluarga di daerah Tamban untuk disemayamkan di rumah orangtua korban. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)
-
Pengedar Narkoba Melawan dan Mengancam Petugas yang Akan Menangkapnya, Begini Akhir Nasibnya
-
Usai Dilumpuhkan, Polisi Geledah Rumah Anas, Ditemukan 478 Paket Sabu
-
NEWSVIDEO : Kebakaran di Gang Sedayu Pelambuan Banjarmasin Barat Hanguskan 4 Rumah
-
Bungkusan Permen Seret Usup ke Penjara, Gara-gara Jual Sabu ke Petugas Menyamar
-
Mertua dan Menantu Kompak Bawa Sabu, Masuk Sel Pun Bareng-bareng