Berita Kalteng
Buka Keterisolasian Desa Pinggiran, Bupati Barsel Gandeng TNI Bangun Jalan Tembus 6 Desa
Melalui program TMMD dengan bekerjasama dengan TNI setempat, Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri, menggelontor dana

BANJARMASINPOST.CO.ID, BUNTOK - Usaha membuka keterisolasian daerah terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, salah satunya membuka jalan untuk warga yang tinggal di daerah pinggiran di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.
Melalui program TMMD dengan bekerjasama dengan TNI setempat, Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri, menggelontor dana hingga mencapai Rp1,5 miliar dari APBD Barsel dan TNI dalam membuka jalan sejauh 21 kilometer yang menembus enam desa di Barsel yang selama ini terpencil.
Program TMMD tersebut mulai dilakukan TNI dengan membuka jalan menggunakan alat berat sejak kemarin hingga menyesuaikan target untuk tiga bulan kedepan dengan mengerahkan personil TNI di Kodim Buntok ikut membuka keterisolasian daerah pinggiran tersebut.
Beberapa warga desa antara lain, Desa Patas 1, Desa Luwir, Desa Buyuy, Lintang Ara dan Desa Ngurit, mengatakan, sangat mendukung kegiatan Bupati Barsel dan Kodim Buntok dalam membuka jalan tersebut sehingga nantinya diharapkan ada jalan alternatif pihaknya bepergian ke kota.
Infornasi terhimpun, selama ini warga kesulitan bepergian ke kota, akibat jalan darat yang belum tembus keseluruhan, jika pun ada jaraknya cukup jauh."Selama ini memang agak jauh ke kota tapi dengan pembukaan jalan itu, tentu akan mempermudah akses kami,"ujar Badrun, salah satu warga Buyuy, Senin (10/9/2018).
Baca: Pedaftaran CPNS 2018 19 September, Pulau Kalimantan Sudah Oke Ini Lokasinya
Baca: Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun Baru Islam 2018, 1 Muharram 1440 H dalam Bahasa Arab dan Latin
Baca: 4 Persyaratan Wajib Jelang Penerimaan CPNS 2018, Ingat Pendaftaran CPNS Cuma di sscn.bkn.go.id
Baca: Ternyata Kata Ini yang Paling Sering Didengar Orang Asing Selama Tinggal di Banjarmasin
Terpisah, Bupati Barsel, H Eddy Raya Samsuri, mengatakan, sangat berterima kasih kepada semua personil TNI yang membantunya dalam membuka keterisolasian daerah, karena peran TNI dalam membuka jalan tersebut sangat bermanfaat bagi warga pinggiran di Barsel.
"Jalan itu, menembus perbatasan Barito Utara (barut) dan Kalimantan Timur (Kaltim) sejauh 21 km di Desa Patas dan Buyuy , Barsel. Jalan dari Desa Patas ke perbatasan Barut sangat diharapkan, oleh masyarakat," ujarnya
Apalagi, Barito Utara merupakan Kabupaten yang kaya sumber daya alam berupa batu bara dengan pembukaan jalan juga berdampak baik bagi dua kabupaten bertetangga ini.
"Hutan di sekitar kerajaan Gunung Bawu ada Suku Bawu yang sangat di segani karena kekayaan adat istiadatnya di Barsel dan bakumpai, pembukaan jalan ini tentu akan banyak sekali manfaatnya,"ujarnya.
(www.banjarmasinpost.co.id/faturahman)
-
Polisi Kalimantan Tengah Dikerahkan Amankan Penyaluran Basos, Bentuk Satgas Penyaluran Bantuan
-
Ekonomi Kalteng 2018 Tumbuh 5,64 Persen, BPS Mencatat Besaran Nominalnya Rp138.740,7 Miliar
-
UPR Gandeng DAD Tingkatkan SDM Warga Lokal, Teken MoU Kerjasama Perguruan Tinggi
-
Sosialisasi Bahaya Miras dan Narkoba di Aula Kantor Kecamatan, Ini Pesan Kapolsek Kapuas Murung
-
Tim BPK-RI Perwakilan Provinsi Kalteng Berada di Kapuas Selama 30 Hari, Ini yang Dilakukan