Tahun Baru Islam
Daftar Amalan Sunnah Bulan Muharram 1440 Hijriyah, Sambut Tahun Baru Islam 2018
Ada sejumlah amalan sunnah yang baik dilakukan pada bulan Muharram yang bakal datang.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada sejumlah amalan sunnah yang baik dilakukan pada bulan Muharram yang bakal datang.
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah akan jatuh pada Selasa (11/9/2018). Pas jika amalan sunnah bulan Muharram diperhatikan untuk bisa dikerjakan.
Setidaknya, ada tiga amalan sunah selama Bulan Muharram yang juga tahun baru Islam untuk dikerjakan, termasuk puasa Asyura.
Bulan Muharram sendiri menjadi salah satu bulan yang paling diistimewakan oleh Allah SWT.
Baca: Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun Baru Islam 2018, 1 Muharram 1440 H dalam Bahasa Arab dan Latin
Baca: 27 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2018, Kata-kata Mutiara Sambut 1 Muharram 1440 Hijriyah
Baca: Deretan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2018, 1 Muharram 1440 Hijriah, Bahasa Inggris dan Indonesia
Baca: Sindiran Ahmad Dhani Soal Larangan Ustadz Abdul Somad Ceramah Terkait Politik oleh Polisi
Pada bulan ini, terdapat anjuran untuk memperbanyak amalan ibadah.
Allah Ta'ala menjelaskan dalam Al-Qur'an, bahwa telah menjadikan bulan Muharram sebagai salah satu dari empat bulan yang disucikan.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (QS. At-Taubah: 36)
Dilansir TribunStyle.com dari infaqdakwahsenter.com, Minggu (9/9/2018), pada bulan Muharram, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa.
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).
Puasa yang dapat ditunaikan di bulan Muharram adalah Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a.

Puasa Tasu'a merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sebagai pelengkap puasa Asyura yang dapat ditunaikan pada tanggal 10 Muharram.
Jika puasa Asyura mampu menghapuskan dosa kecil selama setahun yang lalu, puasa Tasu'a pun memiliki keistimewaan.