Tahun Baru Islam
Bolehkah Berpuasa Asyura di Bulan Muharram Tanpa Puasa Tasu'a? Begini Penjelasannya
Dikutip dari NU Online dalam artikel diterbitkan pada Sabtu (30/9/2017) membahas tentang keutamaan puasa Asyura.

Lalu bagaimana kalau kita entah karena sebab tertentu atau tanpa sebab sekalipun mengamalkan hanya puasa Asyura?
Bagi Madzhab Syafi’i, puasa Asyura saja tanpa diiringi puasa sehari sebelum dan sesudahnya tidak masalah.
وفي الأم لا بأس أن يفرده (أي لا بأس أن يصوم العاشر وحده
Artinya, “(Di dalam kitab Al-Umm, tak masalah hanya mengamalkan puasa Asyura saja) maksudnya, agama tidak mempermasalahkan orang yang hanya berpuasa 10 Muharram saja (tanpa diiringi dengan puasa sehari sebelum dan sesudahnya),” (Lihat Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I‘anatut Thalibin, Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar‘i, tanpa catatan tahun, juz II, halaman 266).
Keterangan ini bukan berarti menyamakan Muslim yang mengamalkan hanya puasa Asyura dan kaum Yahudi.
Anjuran untuk berpuasa sehari sebelum dan sesudah Asyura bersifat penyempurnaan saja terhadap Asyura.
Sedangkan Muslim yang mengamalkan hanya puasa Asyura saja itu sudah bagus.
Kita tidak perlu menuduh mereka dengan sebutan “Muslim rasa Yahudi.”
Sudah bagus ia mau mengamalkan puasa Asyura, sunah Rasulullah SAW.(banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)
-
Bacaan Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram yang Jatuh Kamis (20/9/2018), Lihat Keutamannya
-
Niat Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Muharram Serta Keutamaan Bagi yang Mengamalkannya
-
Resep Jitu Bikin Bubur Asyura, Sajian Khusus Setiap 10 Muharram 1440 H, Dibuat Saat Puasa Asyura
-
Ada 3 Keutamaan Menjalankannya Puasa Asyura 10 Muharram, Hari Ini Kamis 20 September
-
Doa Buka Puasa Tasu'a 9 Muharram, Bacaan Doa dengan Lafaz Latin Serta Artinya Bahasa Indonesia