Pilpres 2019
Jelang Penetapan Capres Cawapres di Pilpres 2019, Kubu Prabowo-Sandiaga Usulkan Ubah Metode Debat
Usulan perubahan metode debat calon presiden dan calon wakil presiden datang dari kubu Capres-Cawapres 2019 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Usulan perubahan metode debat calon presiden dan calon wakil presiden agar lebih efektif dalam mengeksplorasi ide dan gagasan pasangan calon datang dari kubu Capres-Cawapres 2019 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Salah satu tahapan yang menurut kami penting adalah mengubah model debat kandidat," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Rumah Pemenangan PAN di Jalan Daksa, Jakarta, Kamis malam (13/9/2018) seperti dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, selama ini metode debat capres-cawapres dilakukan layaknya lomba cerdas cermat, pemaparan visi-misi dibatasi waktunya.
Padahal, penjelasan terkait urusan negara yang akan dilakukan pasangan calon ketika terpilih tidak bisa dibatasi waktunya.
Baca: Nasib Gerakan #2019GantiPresiden Pasca Penetapan Capres-Cawapres 2019, Ini Saran Bawaslu
Karena itu, menurut dia, koalisi Prabowo-Sandiaga mengusulkan waktu satu jam pada masing-masing paslon untuk menjelaskan visi-misi dan program-program yang akan dilakukan lima tahun ke depan.
"Hal itu akan lebih memudahkan masyarakat pemilih untuk bisa menentukan siapa kandidat terbaik yang akan dipilih," ujarnya.
Baca: Reaksi TGB Usai Respons SBY Soal Isu Bandara Lombok yang Ditetapkan Jokowi
Dia mencontohkan terkait ekonomi, ketahanan energi, soal lapangan kerja, penjelasan secara komprehensif dari paslon akan membuat rakyat mengetahui secara penuh apa jalan pikiran para kandidat tersebut.
Hinca menegaskan bahwa koalisi Prabowo-Sandiaga menolak tontonan cerdas cermat dalam debat capres-cawapres, dan pekan depan pihaknya akan memperinci usulan tersebut.
Baca: Najwa Shihab Ungkap Ruang Dugem di Rutan Salemba, DJ Pun Seorang Napi
"Sehingga sebelum KPU menetapkan kapan debat, materi dan lain-lain maka pihaknya akan minta KPU untuk menghapus metode debat yang lama," katanya.
Hinca menilai bagi orang yang memiliki logika demokrasi yang baik maka akan menerima usulan perubahan metode debat itu karena waktu kampanye selama tujuh bulan belum mencukupi untuk menyampaikan secara penuh terkait visi misi dan pemikiran paslon.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Koalisi Prabowo Minta KPU Ubah Model Debat Kandidat yang Seperti Cerdas Cermat "