Selebrita
Nirina Zubir Buktikan Dirinya Orang Minang Lewat Film Ini, Biasanya Dipanggil Teteh
Adanya film ini membuat Nirina Zubir bisa menunjukkan bahwa dirinya adalah gadis asal Minang.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Artis cantik Nirina Zubir merasa bersyukur karena dirinya mendapat kesempatan bermain film dengan nuansa kampung halamannya orang tuanya, Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, ini film Minang pertama buat saya dan bangga," ungkap Nirina Zubir saat ditemui Grid.ID di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2018).
Selama ini, gadis berusia 38 tahun ini kerap kali disangka berdarah Sunda.
Adanya film ini membuat Nirina Zubir bisa menunjukkan bahwa dirinya adalah gadis asal Minang.
"Pembuktian justru ini film pertama, akhirnya orang percaya kalau Nirina orang awak (saya)."
Baca: Usai Sebut Jenderal Kardus, Akhirnya Andi Arief Bersalaman dengan Prabowo-Sandiaga
Baca: Begini Reaksi Titi DJ saat Anak Mantan Suaminya Jadi Peserta The Voice Indonesia
Baca: Potong Rambut di Ko Tang, Minum Teh di Kedai Kopi Tak Kie, Ternyata Sandiaga Tiru jokowi
"Orang-orang biasanya manggil Nirina teteh, padahal udah jelas namanya Nirina," cerita Nirina Zubir.
Di samping itu, alasan ibu dua anak ini bermain dalam film Liam dan Laila, karena ingin melakukan sesuatu yang membanggakan kampung halamannya.
"Meng-iyakan film ini bisa ngomong diri sendiri dan keluarga bahwa I've done something for motherland," ungkap Nirina Zubir
Film Liam dan Laila bercerita tentang seorang gadis berdarah Minang, gadis berpendidikan tinggi lulusan S2 bernama Laila (Nirina Zubir), berusia 31 tahun tapi belum menikah
Di Minang usia tersebut tidak baik jika belum menikah.
Laila sendiri sibuk terhubung dengan teman dunia maya, lantaran punya bisnis online shop.
Suatu ketika, saat sedang berselancar di dunia maya, Laila bertemu pemuda bernama Liam (Jonatan Cerrada), yang sedang menelisik kasus besar di Paris.
Pada akhirnya pertemuan ini mengantarkan Liam dari kota kecil di Perancis ke Minang.
Kedatangan Liam ke Minang bukan hanya untuk meminang Laila, tapi juga dengan masalah-masalahnya untuk mewujudkan impian meminang Laila.
Masalah tersebut berupa banyaknya proses yang dilalui untuk mereka menikah, seperti agama, adat, dan visa yang berusia 30 hari.
Film ini nantinya akan tayang 4 Oktober 2018 di seluruh bioskop Indonesia. (*)