CPNS 2018
Pendaftaran CPNS 2018 Dihentikan Jadi Permintaan Honorer K2 Meski Link sscn.bkn.go.id Sudah Dibuka
Namun, proses pendaftaran CPNS 2018 untuk umum ini diminta untuk dihentikan oleh sejumlah tenaga honorer kategori 2
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendaftaran CPNS 2018 dijadwalkan akan dibuka 26 September 2018. Sedangkan, link sscn.bkn.go.id sebagai situs resmi Pendaftaran CPNS 2018 sudah dibuka.
Namun, proses pendaftaran CPNS 2018 untuk umum ini diminta untuk dihentikan oleh sejumlah tenaga honorer kategori 2 (Honorer K2).
Ya, 150 tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Langkat berunjuk rasa ke Kantor Bupati Langkat, Kamis (20/9/2018).
Massa yang FHK2I datang membawa sejumlah spanduk tuntutannya, mewakili 394 tenaga honorer K2 yang telah bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.
Baca: Jadwal Pengumuman Rincian Formasi CPNS 2018 Kemenag, Cek Link sscn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS 2018
Baca: Ancaman BKN Soal Formasi CPNS Kementerian dan Pemda di Link sscn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS 2018
Baca: Panduan Mencari Formasi CPNS 2018 di Link sscn.bkn.go.id, Simak Alur Pendaftaran CPNS 2018
Baca: Formasi CPNS 2018 Kementerian Keuangan untuk D3, Cek Link sscn.bkn.go.id Pendaftaran CPNS 2018
Baca: Bacaan Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram yang Jatuh Kamis (20/9/2018), Lihat Keutamannya
Baca: Akhirnya Prabowo-Sandiaga Uno & Jokowi-Maruf Amin Jadi Capres-Cawapres di Pilpres 2019
Mereka mendesak Pemkab agar segera dilakukan pengangkatan menjadi Aparatur Sipil Negara.
Dalam unjuk rasa, tenaga honorer anggota FHK2I menyuarakan bagaimana perasaan mereka menghiduoi rumah tangga dan mencurahkan perasaan mereka soal pengabdian mereka yang telah belasan tahun belum juga diangkat menjadi ASN.
Perwakilan FHK2I, Muhammad Syarifuddin, Ustadz Arifin, Rabitha, Siti Mur, Dedy Harahap, Azwar dan Zulfikri disambut dan bertemu dengan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemkab Langkat Abdul Karim didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat Saiful Abdi dan Kabid Kepegawaian Badan Kepegawaian Kabupaten Langkat di ruang rapat Asisten satu.
"Dalam pertemuan ini perwakilan honorer K2 menyampaikan apa yang menjadi harapan setelah mengabdikan diri bahkan ada yang telah 13 tahun. Kerja kami sama dengan yang berstatus PNS lakukan, bahkan lebih. Sehingga Kami merasa seperti dizalimi," kata Honorer K2 Di Dinas Perikanan Dan kelautan Kabupaten Langkat kata Rabitha, terlihat meneteskan air mata dikutip tribun Medan.
Asisten 1 bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemkab Langkat Abdul Karim, nenanggapi pernyataan tenaga honorer tersebut mengaku sangat prihatin terhadap kondisi tenaga honorer di Kabupaten Langkat.
Dia berharap Undang-undang yang mengatur bisa direvisi.
"Menurut saya saudara-audara teraniaya persolan ini mengenai Undang-undang yang mengatur ini. Jadi harus dirubah Undang-undangnya. Aspirasi Bapak dan Ibu kami tampung dan akan disampaikan kepada Bupati Langkat," ungkap Abdul Karim.
Baca: Ayu Ting Ting Posting Foto Lama, Ternyata Mirip dengan Orang Terkait Mantan Suaminya Enji
Baca: Korsleting Listrik di Pasar Sudimampir, Terjadi Enam Kali Ledakan Kecil
Baca: Hasil Malaysia vs Tajikistan di Piala AFC U-16 2018 - Skor Akhir 6-2, Tuan Rumah Puncaki Klasemen
Baca: Dikabarkan Akan Bercerai dengan Vicky Prasetyo, Angel Lelga Berdoa Dihindarkan dari Fitnah
Perwakilan FHK2I juga membacakan poin-poin tuntutan. Antara lain, menolak pelaksanaan tes CPNS secara umum untuk golongan K2 sesuai dengan Permenpan-RB RI Nomor 36 tahun 2018 tentang kriteria penetapan kebutuhan PNS dan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018.
Massa mengajukan permohonan agar Bupati dan DPRD Kabupaten Langkat membuat penolakan Tes CPNS umum, sebelum K2 diselesaikan menjadi PNS tanpa batas usia yang ditujukan kepada Presiden dan Mendagri.
Massa sangat mendukung DPR-RI untuk secepatnya merevisi undang-undang ASN sebagai payung hukum penuntasan K2 menjadi PNS, serta mendorong agar Presiden Jokowi mengeluarkan Perpu, Inpres atau Kepres dalam menyelesaikan honorer K2 menjadi PNS.
Unjuk rasa FHK2I Kabupaten Langkat ini plaing banyak dihadiri para guru honorer Kabupaten Langkat. Unjuk rasa berjalan damai, lancar, kondusif selama berjalan serta dikawal personil Polres Langkat.