Valentino Rossi Nilai Sanksi 6 Balapan kepada Romano Fenati Berlebihan

BANJARMASINPOST.CO.ID - FIM menambah enam sanksi larangan balapan kepada pebalap Moto2 Romano Fenati pascaaksi tarik rem di MotoGP San Marino, dari semula saksi dua balapan.

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyampaikan simpati kepada eks anak didiknya, Romano Fenati, yang saat ini membalap di kelasa Moto2.

Dilansir dari BolaSport.co (22/9/2018), Sosok Romano Fenati mulai dikenal penggemar balap motor setelah bersama tim milik Valentino Rossi, Sky Racing Team VR46, berhasil meraih kemenangan pada seri Moto3 Prancis 2015 yang digelar di Sirkuit Le Mans.

Kemenangan itu menjadi yang pertama bagi Sky Racing Team VR46 di kelas Moto3.

Namun, jalinan kerja sama Fenati dengan tim milik Rossi tidak berlangsung lama.

Setahun kemudian, Fenati dipecat dari Sky Racing Team VR46 karena perilaku buruk.

Dua tahun berselang, perangai negatif Fenati belum sepenuhnya hilang.

Baca: Jadwal & Link Live Streaming MotoGP Aragon 2018 Live Trans 7 Marquez Dominasi, Rossi ke 9

Baca: Jelang Timnas U-16 Indonesia vs Vietnam Piala AFC U-16 2018, Ini Skenario Kalahkan Vietnam

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Vidio.com Persipura Jayapura Vs Arema FC

Meski sudah berhasil naik kelas ke ajang Moto2, citra Fenati sebagai bad boy terus berlangsung.

Terkini, pebalap berkebangsaan Italia itu melakukan aksi tidak terpuji pada balapan Moto2 San Marino 2018.

Dalam balapan tersebut, Romano Fenati menarik rem tangan di motor rivalnya, Stefano Manzi, saat mereka tengah berada dalam posisi sejajar.

Aksi Fenati itu langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk timnya sendiri, Marinelli Snippers Moto2.

Tanpa ampun, tim Marinelli Snippers Moto2 memutus kontrak dengan Fenati.

Baca: Jadwal & Link Live Streaming MotoGP Aragon 2018 Spanyol Sabtu (22/9) FP2 & Kualifikasi

Baca: Hasil Latihan Bebas (FP) 2 MotoGP Aragon 2018 Spanyol - Marc Marquez Tercepat, Valentino Rossi?

Baca: Jadwal Live Trans7 MotoGP Aragon 2018 - Valentino Rossi Bidik Podium Meski Bukan Favorit

Tak hanya itu, pebalap berusia 22 tahun ini juga kehilangan lisensi balap dan mendapat hukuman larangan membalap hingga enam seri alias sampai sisa musim 2018.

Sebelumnya, Fenati sempat cuma dilarang membalap selama dua seri, tetapi FIM kemudian mengumumkan bahwa durasi hukuman Fenati diperpanjang menjadi enam seri balap.

Terkait dengan rangkaian konsekuensi yang diterima Romano Fenati pasca-aksi tidak sportifnya pada Moto2 San Marino 2018, Valentino Rossi menilai hal tersebut sedikit berlebihan.