Selain Pemberdayaan Angkot yang Mati Suri, Pemko Punya Tujuan ini Memberlakukan Angkutan Pelajar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik, mengatakan tujuan diberlakukan angkutan tersebut selain untuk menertibkan siswa yang berkendara tanpa surat izin mengemudi (SIM) juga sebagai pemberdayaan terhadap angkutan kota yang selama ini mati suri.

Apalagi, pihaknya sudah memberdayakan sebanyak 10 angkutan umum kota dengan anggaran Rp 200 juta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Banjarmasin tahun 2018.

Dirincikannya, anggaran tersebut juga untuk memberikan honor terhadap sopir angkutan.

Baca: Petunjuk Lengkap Cari Formasi, Registrasi & Dokumen ke Link sscn.bkn.go.id Pendaftaran CPNS 2018

Apalagi, status sopir angkutan kota kini sudah di kontrak oleh Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin sebesar Rp 1 juta perbulan.

Sisanya untuk bayar sewa angkutan kepada sopir.

Baca: Duh Ternyata Al Ghazali Idap Penyakit EMM Turunan Ahmad Dhani, Pantas Pingsan saat Bawa Mobil

Sopir Angkutan Pelajar Ceria, Hasan Sadeli, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum tahu rute pengantaran pelajar.

Dijelaskannya, pemerintah kota Banjarmasin menyewa angkutan umum ini agar bisa menghidupkan lagi angkutan umum yang mulai sepi.

Baca: Panduan Registrasi dan Waktu yang Tepat Akses Link sscn.bkn.go.id, Situs Pendaftaran CPNS 2018

Bahkan, dalam sehari ia hanya bisa mendapatkan Rp 100 ribu.

“Tapi tergantung. Kalau cocok saya akan mengangkut pelajar terus. Kalau tidak ya kembali. Tapi selama ini mengangkut pelajar sudah biasa saja. Ada yang bayar Rp 2 ribu bahkan Rp 1 ribu sekali jalan. Tak masalah mereka pelajar. Kalau angkutan pelajar ceria ini semuanya gratis ditanggung pemko,” katanya.