Adelia Pasha Kabarkan Kondisi Terkini Pengungsi Gempa dan Tsunami Palu, Kangen Anak-anaknya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bencana alam berupa gempa, tsunami dan longsor di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah belum lama ini masih menyisakan duka bagi warganya dan para korban.

Adelia Wilhelmina selaku istri dari Wakil Wali Kota Palu menyampaikan kabar terkini kondisi di Palu melalui Instagram Story-nya, Senin (1/10/2018) siang.

Di video singkat itu, tampak dia sedang berada di tengah pengungsian warga.

Dia menyampaikan bahwa warga mulai kekurangan bahan pangan.

Dia juga memohon warga Indonesia mendoakan mereka.

Baca: Sebelum Tsunami di Palu, Roy Kiyoshi Pernah Ramalkan Soal Air Bah Melanda Indonesia di 2018

Selain video itu, dia juga memposting tulisan memohon doa untuk para korban dan mereka yang meninggal dunia agar diberikan kematian yang husnul khatimah.

“Doakan kami ya teman2 khususnya untuk masyarakat yang terkena bencana gempa, tsunami dan longsor di Palu Donggala Sigi dan sekitarnya (emoji terima kasih) untuk korban yang meninggal dunia mudah2an khusnul khotimah,” tulisnya.

Tak hanya itu, dia juga memposting beberapa foto anak-anaknya.

Dia mengaku rindu dengan mereka karena mereka sedang di Jawa Barat bersama kakek dan nenek mereka serta keluarganya yang lain.

Baca: Sempat Susah Dihubungi, Akhirnya Pasha Ungu Lakukan Video Call dengan Enda

Sebelumnya, suaminya, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang lebih dikenal sebagai Pasha Ungu baru-baru ini memposting keadaannya dan istrinya.

Dia mengatasnamakan jajaran Pemerintah Kota Palu mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas bencana alam ini.

“Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. pertama-tama kami atas nama keluarga dan jajaran pemerintah kota palu mengucapkan rasa sedih yang mendalam dan turut berduka cita kepada seluruh korban bencana gempa yang terjadi dikota palu baik itu warga kota palu maupun tamu dan wisatawan dari luar kota palu..,” tulisnya.

Baca: Saat Gempa Donggala Bikin Panik, Napi Pun Kabur Lalu Membakar Rutan Donggala, Begini Ceritanya

Dia mengaku tak menyangka semua musibah ini bakal terjadi menjelang hari jadi Kota Palu dan perayaan berupa festival budaya Palu Nomoni III.

“secara pribadi kami tidak pernah menyangka ataupun membaca bahwa akan ada bencana yang dahsyat akan menimpa kota kebanggaan kami palu disaat akan melaksanakan kegiatan besar pesona palu nomoni III..,” lanjutnya.

Selain itu, dia bersyukur masih banyak warga yang selamat dan berhasil menyelamatkan diri.