Gempa Donggala
Penampakan Warga Menjarah Mall & Toko Usai Gempa & Tsunami di Palu, Lihat Foto-fotonya
Salah satu warga, Abdullah mengatakan, belum banyak bantuan makanan yang datang untuk mencukupi kebutuhan
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALU - Sejumlah warga di Kota Palu berebut makanan di minimarket hingga pasar swalayan pascagempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018).
Salah satu warga, Abdullah mengatakan, belum banyak bantuan makanan yang datang untuk mencukupi kebutuhan warga Kota Palu dan sekitarnya.
"Susah cari makan, Alfamidi dan BNS (Bumi Nyiur Swalayan) dijarah," kata Abdullah.
Selain itu, belum banyak dapur umum yang didirikan.
Kepala Pusat Data Informasi, dan Humas BNBP Sutopo Purwo Nugroho juga mengatakan air bersih menjadi kebutuhan mendesak di Palu.
Baca: UPDATE - Gempa Susulan 5,1 SR Guncang Palu Minggu (30/9) Malam, Berpusat di Sigi
Baca: Hasil Liga Inggris Pekan Ke-7, Puncak Klasemen Berubah, Man City Tendang Liverpool
Baca: Hasil Lengkap Liga Italia 2018-2019 - Gara-gara AC Milan, Sassuolo Batal Gilas Napoli
Baca: Jadwal & Live Streaming Timnas U-16 Indonesia vs Australia Piala AFC U-16 2018 Live MNCTV Sore Ini
"Air berubah keruh, kering, sehingga tidak bisa dikonsumsi. Air bersih jadi kebutuhan mendesak untuk masyakat Palu," Kata Sutopo.
Pantauan Kompas.com, penjarahan juga terjadi di sejumlah SPBU di Kota Palu. Sebab, belum banyak SPBU yang beroperasi.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter. (KRISTIANTO PURNOMO)
Barikut Foto-fotonya diambil dari Kompas.com:
