Berita Banjarmasin
Wahyu Hilang Kontak dengan Istrinya Saat Terjadi Gempa Palu dan Tsunami di Donggala
Ya bagaimana tidak, sejak gempa disertai tsunami yang terjadi pada Sabtu (29/9) lalu, Wahyu pun mengaku kehilangan kabar istrinya.
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gempa disusul tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala beberapa hari yang lalu, rupanya memantik rasa cemas bagi warga seorang warga Banjarmasin, Wahyu.
Bahkan demi memenuhi rasa penasarannya tersebut pekerja di sebuah perusahaan tambang di Kalimantan Tengah itu pun rela terbang langsung ke lokasi kejadian, Senin (1/10) siang kemarin.
Ya bagaimana tidak, sejak gempa disertai tsunami yang terjadi pada Sabtu (29/9) lalu, Wahyu pun mengaku kehilangan kabar istrinya.
Ia tidak bisa menghubungi melalui sambungan telepon perempuan yang diketahui bernama Desi Sriyati Limbong tersebut.
" Makanya saya sekarang di Makassar mau mencari langsung istri saya. Rencananya mau lewat darat nanti ke Palu," kata Wahyu saat dihubungi melalui ponselnya.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id, Gaji & Tunjangan Menggiurkan, Lebih dari UMP Lho!
Baca: Jadwal Chinese Taipei Open 2018 : Ihsan Unggulan, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Dikabarkan Mundur?
Lebih lanjut, ia menceritakan semula istrinya itu ke kelurahan Petobo Palu Selatan dalam rangka berlibur kampung halaman.
Namun sebuah bencana terjadi. Palu dan Donggala diguncang gempa serta disapu tsunami, Sabtu lalu. Akibatnya ratusan jiwa pun meninggal dunia.
Sementara Wahyu yang sempat mendapatkan informasi dari seorang tukang ojek langganan ponakannya mengaku sempat mendengar keberadaan Desi.
Menurutnya, saat itu istrinya tersebut sedang bersama bapa, ibu dan kakak iparnya berada dalam satu mobil. Menuju daerah Palolo, hanya saja setelah kejadian tersebut, keberadaannya tidak diketahui lagi.
"Kemungkinan mereka di posko sana. Maka dari itu, saya minta bantuan petugas di sana untuk menceknya " kata Wahyu. (banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani)