Dugaan Ratna Sarumpaet Dianiaya

Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Ratna Sarumpaet Lakukan Kebohongan Publik

Mantan suami Kalina Oktarany tersebut juga menyandingkan kasus Ratna dengan kebohongan yang dilakukan Young Lex.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Elpianur Achmad
instagram/deddycorbuzier
Ratna Sarumpaet dan Deddy Corbuzier 

BANJARMASINPOST.CO.ID Deddy Corbuzier turut mengomentari aksi kebohongan Ratna Sarumpaet terhadap publik tentang pengeroyokan yang terjadi pada ibunda Atiqah Hasiholan tersebut.

Deddy Corbuzier, selain sebagai presenter televisi juga diketahui memiliki saluran Youtube dan yang terbaru ia membahas tentang kebohongan Ratna Sarumpaet.

Deddy Corbuzier, kemarin, Rabu (03/10/2018) mengunggah video berjudul Alasan Psikologi Ratna Sarumpaet Berbohong.

Baca: Lucinta Luna Mengomel Dibilang Jijay oleh Atta Halilintar, Ungkap Tak Dibayar, Atta : Muhrim Nggak?

Baca: Kondisi Ratna Sarumpaet Saat Diamankan di Bandara Soekarno Hatta, Pasca Pembongan Publik

Tak hanya menyinggung tentang kebohongan yang dilakukan oleh Ratna, tapi mantan suami Kalina Oktarany tersebut juga menyandingkan kasus Ratna dengan kebohongan yang dilakukan Young Lex.

Pada video berdurasi 4 menit 50 detik itu, Deddy menyebutkan ia takkan membahas sisi politik dari Ratna Sarumpaet yang selama ini dikenal sebagai aktivis dan politisi di tanah air.

Baca: Prabowo-Sandi Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polisi Soal Kebohongannya? Sandiaga Uno Tegaskan Ini

Baca: Reaksi Rio Dewanto Atas Kebohongan Ibu Mertuanya, Ratna Sarumpaet, #SaveRioDewanto

Baca: Pedagang Ini Bongkar Keberadaan Ratna Sarumpaet di Bina Estetika, Bohong Banget Itu Dia

Baca: Dokter Bedah Plastik Tompi Buka Rahasia: Semua Orang Bisa Seperti Ratna Sarumpaet

Deddy melanjutkan, ia hanya akan membahas tentang sisi psikologis yang mendasari kenapa Ratna melakukannya.

 “ Alasan Psikologinya adalah mereka menjual iba,”ujar Deddy.

Hal tersebut dikarenakan di Indonesia iba masih sangat mampu menyita perhatian publik lanjutnya.

Deddy pun menjelaskan jika iba yang dijual oleh pelakunya terbagi menjadi empat.

“ Yang pertama adalah waktu, jadi mereka jualan iba di saat yang tepat,” papar Deddy.

Presenter Hitam Putih itu mencontohkan seseorang yang berjualan koran malam-malam di lampu merah sehingga orang yang lewat akan merasa iba melihat penjual koran yang dagangannya belum habis sampai malam hari.

“ Timing Is important…” tambahnya.

Selanjutnya adalah umur. Jika orangnya (pelakunya) kurus, anak-anak, tua. Kalau anda lihat orang jualan dan orangnya tua, biasanya anda akan lebih mau membeli dagangannya, kalau ada orang tua yang minta tolong, anda akan lebih mau menolong dibanding anak muda.

“ Jadi orang-orang tersebut menggunakan usia untuk menjual iba,” kata Deddy.

“ Dan orang-orang Indonesia kena dengan hal seperti itu.”

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 di Sscn.bkn.go.id, Instansi Ini Sepi Peminat Padahal Gajinya di Atas 10 Juta

Baca: 2,8 Juta Pendaftar CPNS 2018, Pilihan Ternyata Bisa Diubah di Sscn.bkn.go.id BKN Ini Caranya

Baca: Temukan Dokumen Ganda Pendaftaran CPNS 2018 di Portal Sscn.bkn.go.id? Lapor Saja ke BKN

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved