Liga 1 2018
Live Streaming Indosiar - Arema FC Vs Persebaya Surabaya Tensi Panas Derbi Jatim
Live Streaming Indosiar Arema FC Vs Persebaya Surabaya Tensi Panas Derbi Jatim
BANJARMASINPOST.CO.ID - Partai panas bertajuk derbi Jatim Arema vs Persebaya akan digelar pada Sabtu (6/10/2018) disiarkan langsung atau via live streaming Indosiar.
Laga Arema vs Persebaya di liga 1 2018 yang disiarkan langsung (live) Indosiar mendapat julukan derbi Jawa Timur karena persaingan panas di antara kedua tim tersebut.
Terakhir kali Persebaya datang ke Stadion Kanjuruhan, Malang, menghadapi Arema FC adalah delapan tahun silam.
Pada Februari 2010, atau Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, Persebaya bertandang ke markas Arema pada putaran kedua.
Baca: Jadwal Live Indosiar & Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs Persebaya Liga 1 Pekan 24
Baca: Arema FC vs Persebaya, Djadjang Pilih Tak Ambil OT di Kanjuruhan, Live Streaming Indosiar
Baca: Arema FC Vs Persebaya Surabaya Live Indosiar, Kapten Persebaya Ingatkan Tragedi Haringga Sirla

Pertandingan panas tersebut nyaris berakhir imbang sebelum mantan bek Arema asal Kamerun, Pierre Njanka.
Kini, pada pekan ke-24 Liga 1 2018, Persebaya kembali mendapat kesempatan berlaga melawan Arema FC di stadion tersebut.
Namun, sebelum laga berjalan, rivalitas panas antara Persebaya dan Arema sudah terjadi.
Sesi konferensi pers laga Arema vs Persebaya digelar pada Jumat (5/10/2018) harus bertempat di kantor polisi.
“Sesi konferensi pers Arema FC melawan Persebaya Surabaya diadakan pada Jumat 5 Oktober 2018 pukul 14.30 WIB di Aula Polresta Malang di Jalan Kepanjen,” bunyi pemberitahuan dari manajemen Singo Edan.
Konferensi pers sendiri merupakan unsur wajib dalam sebuah pertandingan, termasuk di Liga 1 2018.
Agenda itu telah diatur sendiri dalam regulasi liga dan termaktub dalam pasal 38 ayat 1.
“Klub tuan rumah wajib menyelenggarakn konferensi pers sebelum pertandingan (pre-match press conference) selambat-lambatnya 1 hari sebelum pertandingan kandang klub tersebut," bunyi ayat 1 pasal 38 Regulasi Liga 1.

Selain konferensi pers yang digelar di kantor polisi, skuat Persebaya juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di hotel tempat mereka menginap.
Mantan bek timnas Kamerun di Piala Dunia 1998 dan 2002 itu menjebol gawang Bajul Ijo melalui tendangan penalti.
Pada akhir musim Persebaya harus degradasi karena finis di posisi ke-17 ISL 2009-2010.