CPNS 2018

Formasi Guru dan Kesehatan di Instansi Ini Sepi Peminat, Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id

Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id terus dibuka oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penulis: | Editor: Rendy Nicko
Surya
CPNS 2018 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id terus dibuka oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Hingga kini, sudah ada ratusan ribu pelamar yang sudah terverifikasi instansi. Dan lainnya sudah mulai melihat sejumlah formasi yang masih kosong.

Seperti terjadi di Pemkab Banjar. Kekhawatiran BKD dan PSDM Kabupaten Banjar bakal adanya formasi yang kosong dalam seleksi penerimaan CPNS 2018 ini terbukti.

Hingga hari ke 11 untuk formasi guru mengisi di daerah Paramasan dan Aluhaluh tidak ada pendaftar.

Tidak hanya untuk formasi guru, pada formasi kesehatan seperti dokter spesialis dan dokter gigi sepi peminat.

Baca: Khabib Nurmagomedov Ungkap Alasan Buat Rusuh Usai Kalahkan Conor Mcgregor di UFC 229, Rasis?

Baca: Reaksi Petinggi PSSI ke Pentolan Suporter Arema Usai Laga Arema vs Persebaya Liga 1 2019 Rusuh

Baca: Hasil MotoGP Thailand 2018 - Ini Kunci Sukses Marc Marquez Kalahkan Dovizioso di Tikungan Terakhir

Atas kondisi demikian, BKD dan PSDM Kabupaten Banjar tidak bisa berbuat apa-apa, karena mengikuti aturan yang ada.

Kepala BKD dan PSDM Kabupaten Banjar, Mada Teruna mengatakan, formasi CPNS yang tersedia ada 281 orang, dan sebanyak 150 orang untuk tenaga guru. Pada formasi guru dibenarkannya untuk Paramasan dan Aluhaluh tidak ada pendaftar.

CPNS 2018
CPNS 2018 (Tribun Medan)

“Ternyata setelah kami cek, benar sampai hari ke 11, Sabtu kemarin ternyata formasi ada yang kosong. Utamanya formasi guru di daerah terpencil, karena formasi yang tersedia langsung memasang satu orang, satu orang sehingga pelamar langsung memilih,” katanya, Minggu (7/10).

Dijelaskannya, padahal idealnya untuk formasi guru sebanyak 150 orang, terima dulu sesuai kuota yang ada dan begitu terisi barulah disebar sesuai formasi pula.

Dengan kondisi demikian, pendaftar yang lulus passing grade-nya karena yang dibutuhkan hanya satu maka menjadi mubazir.

“Dokter gigi setelah kami cek ternyata juga kosong pelamar, sedangkan dokter spesialis dari 11 formasi yang tersedia ternyata sampai hari ini baru satu orang yang mendaftar,” bebernya.

Baca: Perolehan Medali & Klasemen Asian Para Games 2018, Indonesia Buntuti China di Puncak

Baca: Gelar Khabib Nurmagomedov Terancam Dilucuti Pasca Laga UFC 229 Rusuh, Vladimir Putin Beri Selamat

Mada menjelaskan, untuk dokter spesialis dan dokter gigi menjadi kendala adalah pada umur yakni 35 tahun. Pihaknya sudah menyampaikan surat tertulis kepada BKN agar batas usia adalah 40 tahun, namun tidak digubris oleh pusat.

Ditegaskannya, BKD dan PSDM Kabupaten Banjar mendukung upaya pemerintah pusat menjadikan birokrasi berkelas dunia yang ditargetkan pada 2024, hanya saja proses rekrutmen haruslah bagus pula dan jangan justru mengabaikan orang-orang yang berkualitas tidak bisa mengisi formasi.

“Semoga menjadi perhatian stakeholders terkait agar memperbaiki mekanisme penerimaan CPNS, karena demikianlah kondisi yang terjadi di lapangan. Formasi yanf sebenarnya dibutuhkan, akhirnya kosong alias tidak terisi,” tambahnya.

Adapun seleksi penerimaan CPNS di Kabupaten Banjar dibuka pada 26 September lalu, sampai hari ke 11 total pelamar sudah 1.495 orang posisi pukul 17.00 wita, Sabtu (6/10).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved