Lama Tak Tersorot, Kabar Afi Nihaya Faradisa Kini, Sentil Satu Insiden di Asian Para Games 2018
Afi Nihaya Faradisa memberikan komentarnya atas pencoretan nama atlet Judo, Miftahul Jannah pada ajang Asian Para Games 2018.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID – Lama tak tersorot, masih ingat dengan sosok Afi Nahiya Faradisa? Ini kabar terkininya saat ini.
Afi Nihaya Faradisa sempat menjadi perbincangan beragam atas tulisan yang ia publikasi di sosial media.
Kali ini Afi Nihaya Faradisa itu masih eksis di medsos. Terbaru, dia turut berkomentar di akun Facebooknya mengenai atlet cabor judo Miftahul Jannah yang beberapa waktu lalu sempat membuat heboh.
Seperti yang diketahui, Miftahul Jannah batal bertanding karena ia tak bersedia melepas hijabnya dan dicoret dari daftar atlet Blind Judo di Asian Para Games 2018.
Baca: 15 Link Kisi-kisi Contoh Soal CPNS 2018, Download Sscn.bkn.go.id, Tinggal 3 Hari Lagi!
Afi pun mengomentari apa yang terjadi pada Miftah berdasarkan satu artikel media online yang ia jadikan referensi.
Afi menulis kalimat yang cukup panjang terkait keputusan Miftah di Asian Para Games itu.
Ia mengaku sebelum tahu cerita yang sebenarnya sempat mengaku salut pada Miftah.
Namun setelah mengetahui ceritanya berdasarkan berita yang ia baca, Afi menyatakan rasa kecewanya pada Miftah.
Baca: Makan Sedikit Saja Tubuh Hero Hanom Tetap Gemuk, Dokter Indra: Masih Bisa Sembuh
Intinya Afi sangat menyayangkan dengan aksi yang dilakukan Miftah karena secara tidak langsung ia telah merebut potensi atlet-atlet lainnya dibidang yang sama hanya karena “ingin mendobrak peraturan”.
Selanjutnya, Afi juga memaparkan kemungkinan akan dampak negatif yang bisa terjadi setelah kejadian tersebut.
Berikut tulisan Afi Nahiya Faradisa dikutip dari postingan Facebooknya pada Selasa, (09/10/2018).
1. Anda ingin bunuh diri, Mbak? Awalnya saya salut dengan Anda karena mengira Anda tidak tahu apa-apa soal peraturan. Eh ternyata Anda sudah tahu dari awal tapi ngeyel. Entah karena apa. Saya kecewa.
Baca: Cek Persyaratan Berkas Via PO BOX di Pendaftaran CPNS 2018 di Sscn.bkn.go.id 3 Hari Lagi Ditutup
2. Anda ingin mendobrak peraturan? Ya jangan saat sudah tanding, ikutlah kongres atau konferensi judo internasional lalu suarakan pendapat Anda. Jika Anda baru protes saat pertandingan akan dimulai, Anda tidak benar-benar ingin memperjuangkan jilbab, tapi hanya INGIN MENCARI POLEMIK, SENSASI, KISRUH, KERIBUTAN TIDAK JELAS.
3. Berjilbab adalah hak semua perempuan. Termasuk saya. Tapi, kalau Anda sudah tahu memang peraturannya gitu, Anda pikir semua orang di dunia ini harus menyuaikan diri dengan keyakinan Anda? Sorry ya, setahu saya muslim tidak boleh egois.
4. Anda telah merebut hak atlet-atlet potensial lain yang dapat berlaga untuk Indonesia. Jahat namanya.