Liga 1 2018
Yuli Sumpil Bandingkan dengan Ulah Maskot Persebaya Soal Sanksi Komdis PSSI ke Dia dan Arema
Pentolan Aremania Yuli Sumpil mendapat sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, menyusul insiden di laga Arema vs Persebaya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pentolan Aremania Yuli Sumpil mendapat sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, menyusul insiden di laga Arema vs Persebaya.
Sanksi ini sebagai akibat dari ulah Yuli Sumpil saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.
Dalam laga Arema vs Persebaya, Yuli Sumpil masuk ke dalam lapangan saat jeda babak pertama menuju babak kedua.
Ditemui Sabtu (13/10/2018), Yuli Sumpil mengakui melakukan aksinya itu karena emosional.
Baca: Link Live Streaming RCTI Timnas U-19 Indonesia vs Yordania, Ujicoba Jelang Piala Asia U-19 2018
Baca: Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Yordania : Skor Sementara 3-1, Dua Tendangan Spektakuler
Baca: Hasil Akhir Timnas U-19 Indonesia vs Yordania Piala Asia U-19 2018 : Skor 3-2, Diwarnai Gol Indah
Baca: Klasemen & Hasil Perolehan Medali Asian Para Games 2018, Indonesia Masuk 5 Besar
“Saat itu yang saya lakukan memang spontanitas dan emosional,” kata Yuli Sumpil kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (13/10/2018).
Tapi, ia mengingatkan, aksinya itu tidak seberat yang dilakukan suporter Persebaya saat Arema FC bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 6 Mei 2018 lalu.
“Saat Arema main di Surabaya itu lebih parah. Bahkan ada maskot mengacungkan jari tengah juga,”
“Juga ada pelanggaran lain,” ujar Yuli Sumpil.
Selain Yuli Sumpil, Aremania lain, Vandy juga dihukum tidak boleh masuk stadion di Indonesia seumur hidup.
Baca: Jadwal Denmark Open 2018, Mulai Selasa 16 Oktober 2018, Ginting vs Momota, Seru!
Baca: Jadwal Piala AFC U-19 (Piala Asia U-19) Live di RCTI : Timnas U-19 Indonesia vs Taiwan
Baca: Hasil Akhir PSIS Semarang vs Barito Putera, Skor Akhir 1-0, Kalah Gol Cepat
Soal masih terdengarnya nyanyian bernada rasis dan provokatif, Yuli Sumpil ingin agar PSSI sekalian memberi aturan yang jelas.
“Menurut saya, aturan untuk suporter memang harus ada, dan harus jelas.”
“Contohnya soal nyanyian yang tidak boleh itu apa saja. Itu agar semuanya jelas,” terangnya.
Tetap Dukung Arema
Yuli Sumpil mengakui dirinya memang tidak bisa lagi datang ke Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang atau stadion lain di seluruh Indonesia untuk mendukung Arema FC.
Namun, dirijen Aremania itu mengaku tetap menjadi suporter.
