Jelang Tes CPNS 2018, BKN Lakukan Simulasi Soal via cat.bkn.go.id, Supaya Nilai CAT Tinggi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Usai Seleksi Administrasi CPNS 2018, selain aplikasi TKD di Android yang bisa membantu peserta CPNS 2018 meraih nilai Computer Assisted Test (CAT) tinggi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) jauh-jauh hari telah menyediakan laman simulasi untuk mengerjakan soal dengan menggunakan sistem.

Para calon peserta dapat mengunjungi laman Simulasi CAT BKN, yang berisi kumpulan soal dari TIU, TWK, hingga TKP.

Menariknya, layaknya ujian sebenarnya, laman ini juga dilengkapi dengan sistem skoring.

Sehingga, peserta dapat mengukur serta menguji kemampuannya sendiri.

Baca: Segini Gaji Awal di Kemenkumham Jika Lolos Seleksi Penerimaan CPNS 2018, Sudah Kawin dan Belum

Baca: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 Kemenag, Selain Sscn.bkn.go.id Cek Infonya Disni

Baca: Kominfo Batola Didesak Cek Alat WiFi Seharga Rp15 Juta, Baru Dibeli, Belum Satu Bulan Sudah Rusak

Baca: Cek Lewat Telegram! Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2108 Kemenag Selain di Sscn.bkn.go.id

Sebelum daftar Klik Link di bawah ini:

LINK CAT BKN

Berikut cara mendaftar ke laman simulasi CAT-BKN, dikutip TribunStyle.com dari berbagai sumber, Sabtu (28/07/2018).

1. Buka laman http://cat.bkn.go.id/simulasi/index.php

2. Lakukan log in dengan memasukkan Email dan juga Password.

3. Masukkan 10 digit kode verifikasi yang dikirim ke email.

4. Log in berhasil, peserta mulai bisa melakukan simulasi CAT-BKN.

Berdasarkan pengalaman, menurut peraih nilai tertinggi CPNS Kemenkumham di Kalsel 2017, Indah Maulidah, kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (24/10/2018) bahwa model aplikasi di android dan sumlasi di internet tersebut sangat membantu.

"Saya sering menjawab soal-soal melalui buku-buku CAT juga ebook CAT yang biasanya tersedia gratis di Internet yang biasanya disertai dengan pembahasan soal. Memang tidak semua soal yang ada nanti akan persis keluar sama dengan tes CAT. Tetapi yang penting adalah penguasaan materi dari soal yang ada. Misalnya ketika ada soal.

“Sidang PPKI I dilaksanakan tanggal, ya, jawabannya adalah 18 Agustus 1945”," kata alumni SMA Negeri 2 Barabai tersebut.

Baca: Link Live Streaming RCTI Timnas U-19 Indonesia vs UEA Piala AFC U-19 2018 Mulai Pukul 19.00 Wib

Warga, Desa Banua Kepayang RT.002 RW.001 Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersebut, mengatakan sebaiknya jangan hanya berusaha mengahafal tanggal 18 nya saja, tetapi cari referensi lain mengenai sejarah PPKI I meliputi apa saja hasil sidangnya, atau siapa saja yang terlibat pada Sidang PPKI I. Karena mungkin saja di CAT nanti keluar soal yang berbeda namun materinnya sama. "Ini lebih sering saya temui saat tes CAT kemarin," runutrnya.

"Dari pengamatan saya selama, tes CAT ini soalnya berupa pelajaran yang pernah saya pelajari di SMA. Karena hampir semua tesnya merupakan pelajaran dasar seperti deret matematika, logika matematika, sinonim, juga sejarah Indonesia," kata dia.

Untuk diingat, Tes CAT terdiri atas TWK (tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensia Umum ) dan TKP (Tes Kepribadian ). Masing dari tes tersebut memiliki passing grade (nilai ambang batas) atau istilah simpelnya KKM lah.

Baca: Link Live Streaming RCTI, Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Uni Emirat Arab Malam Hari Ini

"Untuk di kemenkumham tahun 2017 itu, untuk TWK passing gradenya 75, untuk TIU passing gradenya 80, dan untuk TKP passing gradenya 143. Jadi, sia-sia kalo TIU, dan TKP diatas rata-rata namun nilai TWK nya anjlok. Jadi semuanya harus seimbang.

"Sementara, untuk TKP itu lebih kearah kepribadian kita. Tapi usahakan jawabannya yang baik-baik, karena tidak ada jawaban yang salah di TKP, yang ada hanya poin yang berbeda disetiap pilihan. Jadi cari jawabnnya yang kira-kira mengandung pon 5 (poin tertinggi)," kata perempuan yang sekarang menjadi Sipir atau Polsuspas (Polisi Khusus Pemasyarakatan) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura tersebut.

Anak terakhir dari 5 bersaudara tersebut mengaku pada tahun 2016 pernah mengikuti seleksi IPDN yang salah satu tesnya adalah CAT. "Nilai tes CAT saya saat itu passing grade dengan angka 335.

Namun saat itu ada 3 nama yang memiliki nilai 335, sedang kouta yang dcari terbatas. Jadi ketika sistem ranking penilaian, ketika ada nilai yang sama maka posisi pernkingannya berdasarkan TKP tertinggi. Dan pada akhirnya gagal lah saya di seleksi itu.

Saya mengambil pelajaran dari tes CAT 2016 untuk kembali berjuang di tes CAT pada tahun 2017. Alhamdulillah saat tes CAT 2017 saya mendapat nilai 386, dan menjadi yang tertinggi, Alhamdulillah," cerita dia. (banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)