Dukung Revolusi Hijau, Pemkab HST Tanam Mahoni di Empat Desa, Ternyata Ini Tujuannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Mendukung Revolusi Hijau Dinas Kehutanan Pemprov Kalsel, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaksanakan kegiatan menanam pohon.

Penanaman pohon jenis mahoni, ditanam di pinggir-pinggir jalan serta di halaman kantor desa di tiga. Meliputi tiga desa di Kecamatan Barabai dan satu Desa di Kecamatan Limpasu.

Desa-desa yang masuk program penghijauan adalah Banua Jingah, Mandingin, Bakapas dan Awang Besar.

Kabag Gumas Pemkab HST, Ramadhan, Jumat (26/10/2018) menjelaskan, kegiatan penanam tersebut diikuti Plt Bupati HST HA Chairansyah, Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo, Perwakilan Kodim 1002 Barabai serta para pambakal dan aparat desa.

Pada kesempatan tersebut, Chairansyah mengungkapkan, pemerintah kabupaten HST selalu berkomitmen mengawal kelestarian lingkungan.

Baca: Live Streaming Perempatfinal French Open 2018, Marcus/Kevin dan Jonatan Christie Main

Baca: Latihan Soal CPNS 2018 Dari 5 Aplikasi Tes SKD Bagi Peserta Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2018

Baca: 4 Syarat Wajib Dibawa Ketik Tes SKD Usai Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2018

Baca: Cara Jawab Contoh Soal Tes SKD CPNS 2018, BKN Juga Rilis Jadwal & Lokasi Tes di Sscn.bkn.go.id

Tujuannya, agar terwujud lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan sekaligus menata kota barabai yang lebih bersih, rapi, hijau dan asri.

Menurut Chairansyah, saat menanam pohon, kita sedang memohon doa.”Menanam harapan, menanam kerja kita semua untuk kelangsungan hidup generasi yang akan datang,”katanya.

Dijelaskan, penanaman pohon hendaknya terus dilakukan upaya menuju revolusi hijau. Khususnya di Bumi Murakata dan Kalsel pada umumnya.

Chairansyah pun berharap, pohon-pohon yang ditanam agar dipelihara masyarakat dengan baik. Harapannya, tumbuh segar, dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

“Karena pohon-pohon yang ditanam juga menghasilkan oksigen untuk kebutuhan manusia di bumi. Selain itu, pohon juga berfungsi sebagai peneduh dari sinar matahari disaat cuaca terik,” kata Chairansyah. (banjarmasinpost.co.id/hanani)