Berita Regional
Foto Pasien Tanpa Busana Beredar di Grup Medsos Dokter, Oknum Dokter Dilaporkan ke Polisi
Seorang pasien di Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dokter.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pasien di Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dokter. Pasien berinisial ANA itu diduga telah memaksa untuk membuka baju dan memotretnya dengan ponsel.
Menurut kuasa hukum ANA, foto jepretan dokter tersebut disebar ke grup WhatsApp dokter tersebut.
Sementara itu, pihak rumah sakit membantah telah terjadi dugaan pelecehan.
Baca: Sandiaga Uno Tantang Jokowi Jelang Pilpres 2019, Ternyata untuk Temukan Ukuran Tempe di Indonesia
Baca: Kotak Hitam Lion Air JT610 Terdeteksi, KNKT : Kapal Riset Tangkap Sinyal Black Box Pesawat
Baca: Cek Jadwal dan Lokasi Tes SKD Kemenkominfo Usai Seleksi Administrasi CPNS 2018 di Sscn.bkn.go.id
Berikut ini sejumlah fakta terkait kasus dugaan pelecehan terhadap ANA.
1. Diduga dipaksa untuk membuka baju oleh oknum dokter jaga
Kuasa hukum ANA, Tengku Mochtar Djohansyah, mengatakan, pada hari Rabu (24/10/2018), kliennya mengalami kecelakaan di perempatan Jalan Panglima Sudirman, Surabaya.
Saat itu ANA segera dilarikan ke RS Soetomo untuk dirawat. Dalam kondisi terluka dan setengah sadar tersebut diduga telah terjadi pelecehan oleh oknum dokter jaga.
Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) Copa del Rey Malam Ini Real Madrid vs vs UD Melilla
Baca: Pemain Timnas U-16 Si Kembar Bagus & Bagas Resmi Membela Barito Putera, Ini Harapan Hasnur
"Pasien dipaksa membuka baju lalu difoto oleh dokter pria yang menangani. Pasien sempat menolak, kondisinya lemah akhirnya pasien itu terpaksa dibuka bajunya," kata Tengku Mochtar Djohansyah, kuasa hukum keluarga pasien, saat dikonfirmasi, Selasa (30/10/2018).
Atas tindakan tersebut, ANA dan keluarga merasa keberatan dan melaporkannya ke polisi.
2. Diduga foto disebarkan ke grup WhatsApp
Setelah mendapat laporan kasus dugaan pelecehan di RS Soetomo, polisi segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan sudah memproses laporan tersebut.
"Kemarin sudah gelar perkara, statusnya dari penyelidikan kita tingkatkan menjadi penyidikan," jelasnya.
Baca: Pelatih Persija Ingin Suporter Persija Lakukan Ini Saat Melawat ke Kandang Persebaya di Liga 1 2018
Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) Indosiar Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Liga 1 2018 Pekan 29
Pihaknya masih terus mendalami motif kasus tersebut, dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Kami masih terus mendalami kasus ini," terangnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ruang-rumah-sakit_20181031_223122.jpg)