Maulid Nabi Muhammad SAW
Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW Pada 20 November 2018 Menurut Ustadz Abdul Somad
Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW Pada 20 November 2018 Menurut Ustadz Abdul Somad selain sholawat
BANJARMASINPOST.CO.ID - Amalan Maulid Nabi dan Doa Maulid Nabi untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah tahun ini jatuh pada Selasa, 20 November 2018 nanti.
Di Rabiul Awal bulan kelahiran Nabi umat Muslim dianjurkan membaca banyak shalawat karena bertepatan dengan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Umat muslim sudah bersipa menyambut Maulid Nabi 20 November 2018.
Baca: 11 Selawat yang Baik Dibaca Saat Bulan Rabiul Awal 2018 dan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca: Ustadz Abdul Somad Bicara Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, ini Ritual yang Diharamkan
Baca: BREAKING NEWS: Iin Mengamuk Jelang Acara Mantenan Mantan Pacar, Bunuh Ibu dan Tantenya
Baca: Pembunuhan Jelang Perkawinan di Bartim, Sebelum Habisi Ibu & Tante, Iin Rusak Pelaminan Mantan Pacar
Ustadz Abdul Somad dalam kajian 37 masalah populer telah mengetengahkan tentang hal ini. Berikut kajiannya:
Peringatan Maulid Nabi & Hari Besar Islam
oleh Ustadz Abdul Somad
Dalam Fatâwa al-Azhar dinyatakan oleh Syekh ‘Athiyyah Shaqar bahwa menurut Imam al-Suyuthi, al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dan Ibnu Hajar al-Haitsami memperingati maulid nabi itu baik, meskipun demikian mereka mengingkari perkara-perkara bid’ah yang menyertai peringatan maulid. Pendapat mereka ini berdasarkan kepada firman Allah Swt:
وذ كرهم بأيام الله
“Dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah”. (Qs. Ibrahim [14]: 5).
Imam an-Nasa’i, Abdullah bin Ahmad dalam Zawâ’id al-Musnad, al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Îmân dari Ubai bin Ka’ab meriwayatkan dari Rasulullah Saw bahwa Rasulullah Saw menafsirkan kalimat Ayyâmillah sebagai nikmat-nikmat dan karunia Allah Swt.
Dengan demikian maka makna ayat ini: “Dan ingatkanlah mereka kepada nikmat-nikmat dan karunia Allah”.
Dan kelahiran nabi Muhammad Saw adalah nikmat dan karunia terbesar yang mesti diingat dan disyukuri.
Rasulullah Saw memperingati hari kelahirannya dengan melaksanakan puasa pada hari itu. Ini terlihat dari jawaban beliau ketika beliau ditanya mengapa beliau melaksanakan puasa pada hari Senin.
وسئل عن صوم الاثنين ؟ قال ذاك يوم ولدت فيه ويوم بعثت ) أو أنزل علي فيه(