Kriminalitas Kalteng
Usai Membunuh Dua Orang karena Tersinggung Soal Utang, Dadung Menyerahkan Diri ke Polisi
Peristiwa pembunuhan tragis terjadi Jalan Pelita Kelurahan Tehang Kecamatan, Manuhingraya, Kabupaten Gunungmas, Kalteng, Kamis (22/11/2018)
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, GUNUNGMAS - Peristiwa pembunuhan tragis terjadi Jalan Pelita Kelurahan Tehang Kecamatan, Manuhingraya, Kabupaten Gunungmas, Kalteng, Kamis (22/11/2018) di sebuah pondok milik orangtua pelaku.
Usain atau yang akrab dipanggil Dadung (37), beralamat di Kelurahan Tehang RT.004 Kecamatan Manuhing, membunuh dua orang sekaligus menggunakan senjata tajam berupa Mandau, diduga karena kalap setelah orangtuanya ditagih utang oleh korban.
Dua orang yang menjadi korban tersebut yakni Hata yang tewas setelah ditebas pelaku yang kalap.
Warga Tehang ini tewas di TKP di Manuhingraya, Gunungmas dengan luka tebas di kepala, tangan kiri, sehingga darah berhamburan di TKP.
Baca: BREAKING NEWS - Ditemukan Mayat Perempuan dalam Mobil Swift, Warga Gambut Geger
Baca: Cek 7 Syarat Peserta Tak Lolos Passing Grade Bisa Ikuti SKB CPNS 2018 dengan Sistem Ranking Dari BKN
Baca: Sri Devi Tuliskan Lidah Tak Bertulang Usai Dituduh Penyebab Gisella Anastasia dan Gading Marten
Baca: Gisella Anastasia Gugat Cerai Gading, Artis Mantan Kekasih Gading Marten Ini Tuliskan Pesan Mendalam
Baca: BKN Contohkan 5 Kasus Pelajari Sistem Ranking CPNS 2018 di Permenpan No 61 Tahun 2018 Bisa Lolos SKB
Baca: Setelah Akad Nikah, Baim Wong dan Paula Verhoeven Nongkrong Bareng Mantan Baim
Sedangkan Harun atau Bapak Osis warga Kasel ini juga jadi korban kemarahan pelaku dengan sejata mandau di tangan hingga sejumlah bagian tubuhnya mengalami luka leher tergorok hampir putus dan siku kiri juga mengalami luka, akhirnya korban tewas.
Informasi yang terhimpun dari Kapolres Gunungmas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kapolsek Manuhing, Iptu Nanang, Jumat (23/11/2018) mengungkapkan, pihaknya telah memgamankan pelaku dan barang bukti berupa satu bilah pisau beserta sarungnya.
Dijelaskan saat kejadian, pukul 07.00 WIB, korban Hata datang menagih utang kepada orangtua tersangka dengan cara kasar dan memukul dinding karena utang tersebut tidak bisa dibayar oleh orangtua tersangka, ternyata sikap kasar menagih utang itu membuat Dadung tersinggung dan marah besar.
"Tersangka masuk ke dalam pondok dan mengambil pisau dari dalam dapur dan mengejar korban yang lari dan menebas 1 kali ke arah pinggang korban dan korban terjatuh dan menebas beberapa kali ke arah tubuh korban secara membabi buta," ujarnya.
Sialnya lagi, korban Harun, yang saat itu ada di depan pondok tersangka.
"Dia hanya menegur kenapa kamu melakukan begitu, apa masalahnya, itu tindakan kurang ajar," tiru Kapolsek.
Ternyata, pelaku marah besar, kemudian langsung menyerang dan menebas ke arah korban hingga leher Harun pun hampir putus.
Tindakan, yang dilakukan pelaku tersebut secara sadar saja, buktinya, usai melakukan pembantaian dia langsung menuju pondok dan melempar pisau jenis mandau yang digunakan dan kemudian langsung mengambil sepeda motor menuju Polsek Manuhing menyerahkan diri.
www.banjarmasinpost.co.id/ faturahman