KM Multi Prima 1 Tenggelam

Sebelum Tenggelam, KM Multi Prima 1 Sempat Memancarkan Kode Bahaya Sebanyak Dua Kali

Kapal barang KM Multi Prima 1 dari Surabaya tujuan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tenggelam di perairan Bali

Editor: Eka Dinayanti
zoom-inlihat foto Sebelum Tenggelam, KM Multi Prima 1 Sempat Memancarkan Kode Bahaya Sebanyak Dua Kali
BPost Cetak
BPost cetak edisi Senin (26/11/2018)

BANJARMASINPOST.CO.ID, PROBOLINGGO - Kapal barang KM Multi Prima 1 dari Surabaya tujuan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tenggelam di perairan Bali tepatnya di Selat Bali.

Sebanyak 7 ABK dinyatakan hilang.

Kapal barang berawak 14 orang itu tenggelam, Kamis (23/11) pukul 20.05 Wita.

Sebelum tenggelam, KM Multi Prima 1 tersebut sempat memancarkan kode bahaya sebanyak dua kali saat berada di Selat Bali.

Kode ini kemudian diterima oleh nahkoda KM Cahaya Abadi 201.

Baca: Ini Sejarah Tradisi Baayun Maulid Banua Halat Tapin yang Kini Jadi Objek Wisata Religius

Baca: Buntut Postingan Maruli Tampubolon bersama Reino Barack, Luna Maya Malah Dapat Pembelaan

Baca: Jadwal, Titik Lokasi dan Metode Tes SKB CPNS 2018 Disiapkan Panselnas, Hasil Tes SKD Akan Diumumkan

Baca: Politik Fun Ala Kubu Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019, Konsisten Jauhi Hoaks

Mereka juga menemukan 7 ABK yang terombang-ambing di lautan dengan mengenakan jaket pelampung berteriak meminta tolong di Pulau Kapoposang, Bali.

Salah satu ABK KM Multi Prima 1 yang selamat, Bob, menceritakan bahwa kapal mendadak diterjang ombak setinggi dua meter.

Seketika seluruh awak kapal jatuh ke laut dan terombang-ambing sampai ditemukan oleh KM Cahaya Abadi 201.

"Kita ada di lautan kurang lebih empat jam," ujarnya, Minggu (25/11).

Di kapal tersebut lanjut Bob ada 14 orang awak.

Tujuh lainnya hingga berita ini diturunkan masih belum ditemukan, sementara sisanya berhasil diselamatkan.

"Saya yakin teman kami yang lain masih selamat, hanya berpencar-pencar karena terbawa arus ombak yang kencang," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved