Serambi Ummah

Ustadz Abdul Somad Mengaku Kelompoknya Pernah Diintai Intelejen Mesir di Depan Karni Ilyas

Ustadz Abdul Somad Mengaku Kelompoknya Pernah Diintai Intelejen Mesir di Depan Karni Ilyas

Editor: Restudia
Tribun Batam/Munirul Ikhwan
Ustadz Abdul Somad memberi ceramah dalam tabligh akbar di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Selasa (7/8/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Abdul Somad menceritakan akan adanya intelejen Mesir yang memantau pergerakan kelompoknya.

Cerita tersebut disampaikan Ustadz Abdul Somad saat wawancara khusus bersama Karni Ilyas di Tv One, Jumat (7/12/2018).

Karni Ilyas dan Ustadz Abdul Somad banyak membicarakan tentang kondisi terkini bangsa Indonesia.

Terutama yang ada kaitannya dengan isu politik dan peristiwa terkini, seperti pemilu dan reuni akbar 212.

Baca: Gereget Hotman Paris Tanya Apakah Hilda Vitra Pernah Tidur dengan Kriss Hatta Depan Billy Syahputra

Baca: Respons Ustadz Abdul Somad Sikapi Kubu Kampret dan Cebong di Pilpres 2019 dan Pemilu 2019

Baca: Jelang Persija Jakarta Vs Mitra Kukar Liga 1 2018, Rahmad Darmawan Mengaku Pernah Ditawari 1,5 M

Baca: Link Live Streaming O Channel PSM Makassar Vs PSMS Medan Liga 1 2018, Robert Rene Ingat Suporter

Baca: Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi Menikah Hari Ini Minggu (9/12), Ibu Lindswell Marah Besar

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz  Abdul Somad juga menceritakan kehidupannya saat kuliah di Mesir.

Suatu hari di sela-sela kuliahnya, Abdul Somad tengah berkumpul bersama para pelajar Indonesia yang hendak memilih Ketua organisasi pelajar mahasiswa Indonesia di Mesir.

Saat itu Abdul Somad sedang duduk di dekat pintu.

Lalu tiba-tiba muncul seorang warga Mesir yang berbaju kumal dan berantakan.

Abdul Somad kaget dengan hadirnya warga Mesir yang tak dikenalnya tersebut.

Sontak ia bertanya kepada kakak kelasnya terkait sosok asing tersebut.

Tak dinyana, kakak kelas Abdul Somad mengatakan bahwa sosok asing tersebut adalah seorang intelejen.

"Saya di Mesir empat tahun dari 1998 sampai 2002," kata Abdul Somad.

"Ketika pemilihan ketua persatuan pelajar mahasiswa Indonesia, duduklah saya di tepi pintu."

"Lalu di sebelah pintu ini ada orang Mesir yang sangat-amat kumal, bajunya lusuh, maaf giginya tidak pernah sikat gigi, lalu saya berkata ke kakak kelas saya, 'itu siapa yang ada di dekat pintu?'"

"Apa kata dia (kakak kelas), 'intelejen negara (Mesir) memata-matai kita yang hanya ingin mengangkat ketua persatuan pelajar indonesia'."

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved