Pilpres 2018

SBY Elus-elus Dada Lihat Bendera Demokrat Dirusak, Pertanyakan Apakah Masyarakat Riau Sudah Berubah?

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengecek langsung atribut berupa bendera dan baliho Partai Demokrat yang dirusak di Pekanbaru.

Editor: Elpianur Achmad
kompas.com
Ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat orasi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (7/2/2017). SBY menyampaikan pidato politik dalam rangkaian Dies Natalies ke 15 partai Demokrat yang diawali Rapimnas. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Ribuan atribut Partai Demokrat seperti baliho dan bendera partai dirusak orang tak dikenal di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018) pagi. Atribut itu baru dipasang sehari sebelumnya.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengecek langsung atribut berupa bendera dan baliho Partai Demokrat yang dirusak orang tak dikenal di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018) pagi.

Dalam video yang dikirim oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari kepada Kompas.com, Sabtu pagi, tampak SBY ditemani oleh sejumlah elite partainya saat melakukan peninjauan.

Presiden keenam RI itu mengelus-elus dadanya melihat atribut Partai Demokrat dalam keadaan rusak. "Ini menyayat hati," kata SBY.

SBY mempertanyakan apakah pengerusakan ini dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, atau memang masyarakat Riau saat ini sudah berubah.

"Saya, kami, sangat hormat kepada saudara kami masyarakat Riau, sangat sayang, taat beragama, jadi seperti ini. Apakah saudara kami berubah atau ulah mereka mereka," kata dia.

Baca: Maia Estianty Akhirnya Ungkap Umur Kehamilannya Usai Dinikahi Irwan Mussry

Baca: Dinikahi Irwan Mussry 8 Minggu, Ditanyai Soal Usia Kehamilannya, Maia Estianty: Sudah 60 Minggu

Baca: Hotman Paris Bongkar Video Akad Nikah Hilda Vitria dan Kriss Hatta? Cari KPI, Jantung Mau Copot

Baca: Syahrini Dikabarkan Lamaran, Luna Maya Tuliskan Perpisahan, Kemanakah Reino Barack?

Demokrat sudah melaporkan pengerusakan atribut itu kepada Polresta Pekanbaru. Kini, SBY mengaku hanya bisa pasrah dan mengadu kepada Allah atas apa yang terjadi.

"Saya ini bukan capres. Saya tidak kompetisi dengan Bapak Presiden Jokowi. Saya sebagai pemimpin partai Demokrat berikhtiar dengan cara yang baik dan amanah sesuai yang diatur konstitusi dan UU. Tapi ternyata ini yang kami dapatkan," kata dia.

SBY pun memerintahkan Sekjen Partai Demokrat serta pemimpin Partai Demokrat di Riau dan Pekanbaru untuk menurunkan semua atirbut yang masih tersisa.

"Lebih baik kita mengalah dan diturunkan daripada bendera kita, baliho yang tidak bersalah, dirobek," ujar dia.

Menurut Imelda Sari, ada ribuan atribut yang dirusak dan diturunkan oleh orang tak dikenal.

Atribut itu terpasang dengan baik hingga Jumat (14/12/2018) malam, tetapi ditemukan dalam keadaan rusak pada Sabtu pagi ini.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 17 di RCTI, MNC TV Mulai Malam Ini, Liverpool vs MU

Baca: Syahrini Bertunangan? Calon Suami yang Ditanyakan Pada Ustadz Abdul Somad atau Reino Barack?

Baca: Link Live Streaming RCTI Liverpool Vs Manchester United - Mourinho Wajib Menang Atas The Reds

Baca: 11 Orang Meregang Nyawa dan 68 Terbaring Lemah di RS usai Makan Nasi Pemberian Kuil

Di dekat bendera dan spanduk yang dirusak itu, ada juga deretan bendera Partai Golkar, PSI, dan PDI-P yang terpasang dengan baik.

"Ada 35 orang pelaku menurut pengakuan 1 orang yang tertangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Polresta Pekanbaru," kata Imelda.

SBY dan elite Demokrat berada di Pekanbaru sejak Jumat (14/12/2018) kemarin untuk melakukan kegiatan kampanye. Rencananya, SBY berada di Pekanbaru hingga Senin (17/12/2018).

Pada hari yang sama, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja sekaligus kampanye.

Calon presiden Nomor urut 1 itu rencananya bertemu tim sukses dan kader parpol pendukung di Prime Park Hotel, Pekanbaru, sore nanti.

(Penulis : Ihsanuddin/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bendera Demokrat Dirusak, SBY Elus-elus Dada dan Bilang "Ini Menyayat Hati"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved