Tradisi Unik Makan Batalam di Tabalong

Makanannya Disumbang Warga, Menunya Ternyata Sama Enaknya, Itik Panggang!

Bukan hanya menggunakan ratusan nampan besar, yang juga membuat unik tradisi makan batalam di Kabupaten Tabalong, adalah dari makanan yang disajikan.

Penulis: Dony Usman | Editor: Didik Triomarsidi
diskominfo tabalong
Makan Batalam adalah tradisi yang tiap tahun digelar warga berdiam di wilayah selatan Kabupaten Tabalong 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Bukan hanya menggunakan ratusan nampan besar, yang juga membuat unik tradisi makan batalam di Kabupaten Tabalong, adalah dari makanan yang disajikan.

Selain berasal dari sumbangan warga, ternyata makanan yang disajikan di nampan semuanya merupakan jenis makanan yang sama.

Menu yang disajikan dalam setiap nampan porsinya disamapakan satu ekor itik pangggang yang dalam penyajiannya hanya dibelah dua.

Baca: Satu Nampan Besar untuk Enam Orang, Dulunya Semua Talam Berbahan Kuningan

Baca: Makan Batalam, Tradisi Turun Temurun Nenek Moyang, Saingan Baayun Maulid Nabi Muhammad SAW

Baca: Maia Estianty dan Irwan Mussry Lakukan Ini di Belakang sang Ayah yang Sedang Pidato, Mesranya!

Baca: Marc Marquez Posting Mau Mengganti Nomor 93 ke Nomor 1, Tahun Baru, Nomor Baru!

Makan Batalam adalah tradisi yang tiap tahun digelar warga berdiam di wilayah selatan Kabupaten Tabalong
Makan Batalam adalah tradisi yang tiap tahun digelar warga berdiam di wilayah selatan Kabupaten Tabalong (diskominfo tabalong)

Kemudian juga ada ditambah satu porsi kuah sop dan juga ada satu porsi mie campur hati.

"Warga menyumbang sesuai kemampuan dan yang pasti semuanya berisi sop dan itik panggang," ujar aparat Desa Bangkiling Raya, Dahli (52).

Sedangkan untuk nasi dimasak secara bergotong-royong, dimana berasnya juga hasil sumbangan dari warga.

"Biasa sumbangan beras dari warga itu masing-masing sebanyak dua cuntang," katanya.

Sumbangan beras ini dilakukan lebih awal karena apabila jenis berasnya tidak sama, maka bisa ditukarkan lebih dahulu dengan beras yang jenisnya sama sebelum dimasak. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved