Berita Banjarmasin

Listrik Padam, Rifky Pilih Tutup Kiosnya di Sultan Adam Lebih Awal

Sepanjang Jalan Sultan Adam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terlihat gelap akibat padamnya aliran listrik, Minggu (6/1/2019).

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Rendy Nicko
banjarmasin post group/ achmad maudhody
Sejumlah kios di Jalan Sultan Adam Banjarmasin terlihat sudah tutup saat pukul 22.00 WITA, Minggu (6/1/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sepanjang Jalan Sultan Adam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terlihat gelap akibat padamnya aliran listrik, Minggu (6/1/2019).

Hanya lampu-lampu dari sepeda motor maupun mobil yang lewat di kawasan ini terangi jalan yang basah akibat hujan yang guyur Kota Banjarmasin.

Menurut Pemilik Kios Pulsa di Jalan Sultan Adam, Rifky, padamnya aliran listrik dari PLN di kawasan ini sudah terjadi kurang lebih pukul 20.00 WITA.

Tak memiliki generator listrik, Rifky mengaku memilih untuk menutup kiosnya lebih awal.

"Sejak habis Isya tadi rasanya mati, sampai jam 10 ini belum nyala jadi tutup dulu aja ditambah hujan juga sepi," kata Rifky.

Baca: Penjelasan Resmi PLN Wilayah Kalselteng Soal Pemadaman Listrik di Kalsel dan Kalteng Minggu (6/1)

Tak hanya kios milik Rifky, beberapa kios-kios di sepanjang Jalan Sultan Adam, Banjarmasin yang biasanya masih buka di pukul 22.00 WITA juga terlihat tutup.

Assistant Manager Komunikasi PLN Wilayah Kalselteng, Bayu Aswenda, mengatakan, berdasar pemantauan pada sistem kelistrikan, terjadi kenaikan frekuensi tegangan mendadak yang menyebabkan beberapa pembangkit besar berhenti beroperasi, antara lain PLTMG Bangkanai, PLTU Asam-Asam Unit 3 dan 4 serta PLTU Pulang Pisau.

"Setelah proses pengecekan, Saat ini PLTMG Bangkanai telah beroperasi kembali. Sedangkan untuk PLTU Asam-Asam Unit 3 dan 4 serta PLTU Pulang Pisau saat ini dalam tahap start mesin," jelas Bayu.

Dampak dari gangguan malam ini, suplai listrik ke 30 persen pelanggan PLN dii Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terhenti mendadak.

Baca: Sekolah di Kalsel Mulai Unggah PDSS untuk SNMPTN 2019, Ini Penjelasannya

Namun alur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) di jalur antara Gardu Induk (GI) Muara Teweh dan GI Buntok telah kembali beroperasi normal sejak pukul 22.00 Wita.

"Proses penormalan suplai listrik ke pelanggan kami lakukan secara bertahap untuk menjaga parameter frekuensi agar tetap stabil dan aman sampai semua pembangkit optimal menyuplai listrik," pungkas Bayu. (banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved