Berita Banjarmasin
Dua Atlet Dansa Kalsel Tambah Pengalaman di Seleknas Sea Games di Bali
pengurus Pusat IODI mengadakan Seleksi Nasional (Seleknas) untuk Sea Games 2019 di Gedung Madu Sedana, Sanur, Denpasar, Bali.

BANJARMASIN POST.CO.ID-BANJARMASIN - Pengurus Pusat (PP) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) mengadakan Seleksi Nasional (Seleknas) untuk Sea Games 2019 di Gedung Madu Sedana, Sanur, Denpasar, Bali, sejak Sabtu (19/1/2019) kemarin.
Tidak ingin membuang kesempatan tersebut, dua pasang atlet dansa yang diutus IODI Kalsel ikut berlaga mereka yakni Muhammad Yusran dan Tristania Nalsya Naspasya Prasetyo serta pasangan M Fremuzar Aditya Putra dan Zihan Haliza.
"Kedua pasang ini ikut di kelas Amatir Latin 5 dansa," kata Ketua Pengprov IODI Kalsel, Muslih melalui WhatsApp Senin (21/1/2019) pagi.
Muslih menambahkan jumlah peserta seleknas ini diikuti sekitar 108 orang dari berbagai daerah dan hanya akan diambil 5 orang.
Baca: Ahok dan Bripda Puput Disebut-sebut Mau Menikah, Ayahanda Puput Buka-bukaan Soal Kelakuan Anaknya
Baca: Reaksi Menohok Luna Maya Saat Foto Mesranya Bareng Ariel NOAH Diungkap Sebelum Pacari Reino Barack
Baca: 6 Fakta Ahok Jelang Bebas, Kabar Akan Menikahi Bripda Puput, Panggilan Baru & Akun Youtube BTP
Kenapa hanya satu nomor yang dikirim, Muslih menerangkan dalam seleknas ini kelasnya cuma satu saja.
"Kan ada 5 dansa, 1 kelas itu nanti di sea games dipecah," ujar dia.
Untuk hasilnya ujar Muslih tidak diumukan saat seleknas dilakukan dan akan dievaluasi. Atlet yang memenuhi syarat akan dipanggil ikut Pelatnas.
Menurut Muslih ini sebenarnya ajang untuk pemanasan sebelum Pra PON pada 15-16 Agustus nanti.
"Untuk event yang sekarang hanya sekedar mengukur kemampuan atlet atlet Kalsel agar mental dan motivasinya lebih kuat dalam mempersiapkan diri ikut Pra PON dan PON," tambah dia.
Terpisah salah satu atlet dansa, M Fremuzar Aditya Putra mengatakan hasil memang bukan tujuan utama tapi pengalaman bertanding yang sangat berharga.
"Penampilan kami kini sudah meningkat dari pertandingan pertandingan sebelumnya ini modal bagus bagi kami," kata Frem yang dihubungi melalui telepon ibunya, Titien Hartiningsih di bandara Denpasar Bali, Senin (21/1/2019) pagi.
Sementara ditanya soal alwan terberat Frem yang juga seorang model dan atlet ski air ini menambahkan ada beberapa daerah yang berat yakni DKI, Kaltim dan Jatim. (Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)
-
SAKIP Efektif untuk Efisiensi Anggaran, Kemenpan RB Prediksi Efisiensi Capai Rp 700 T pada 2045
-
Keberadaan SAKIP Merubah Pola Pikir dan Budaya Kinerja, Tak Ada Lagi Anggaran Tidak Tepat Sasaran
-
Banyak Kasus Korupsi Belum Tuntas, LSM Gabungan Ngeluruk ke Kejati Kalsel Suarakan Tuntutan ini
-
SAKIP Award 2018, Gubernur Kalsel Diminta Targetkan Predikat AA pada 2019
-
613.860 Siswa Sudah bisa Mendaftar SNMPTN